Tuturpedia.com – Waspada hoaks terkait aktivitas gunung dan gempa bumi pada Gunung Ciremai.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat akan meletus dalam beberapa jam mendatang usai terjadi gempa 3 kali sejak Kamis (25/7/2024) lalu.
Menanggapi hal itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Indra Bayu Permana menyatakan bahwa kabar tersebut merupakan hoaks.
Indra Bayu kemudian mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menerima informasi palsu yang beredar di media sosial terkait Gunung Ciremai.
“Informasi yang menyebutkan bahwa beberapa jam ke depan akan terjadi lagi gempa atau Gunung Ciremai akan meletus adalah hoaks. Masyarakat harus lebih bijak dalam menerima informasi, terutama yang sumbernya tidak jelas,” ucap Indra melalui keterangan persnya, dilansir Tuturpedia pada Sabtu (27/7/2024).
Lebih lanjut, Indra menjelaskan, bahwasanya memang ada kemungkinan terjadi gempa susulan. Akan tetapi, tidak ada yang dapat memprediksi kapan terjadi,
Sekarang ini, BPBD bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna memantau situasi.
Indra pun mengingatkan agar masyarakat tetap hati-hati saat melakukan aktivitas sehari-hari.
“Masyarakat sebaiknya mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya seperti BMKG atau BPBD. Prediksi yang menyebutkan waktu tertentu seperti 14 jam ke depan adalah tidak masuk akal dan melampaui takdir Tuhan,” kata Indra.
Mengenai pemasangan alat detektor gempa, Indra menerangkan bahwa survei awal sedang dilakukan BMKG untuk mendeteksi faktor penyebab gempa yang terjadi di segmen sesar lokal, yaitu segmen Ciremai. Segmen tersebut bukanlah Gunung Ciremai, melainkan bagian segmen Baribis.
“Ini adalah langkah awal dan hasilnya akan segera kita dapatkan sehingga langkah-langkah ke depannya bisa segera ditentukan. Jika diperlukan penelitian lebih lanjut, tim dari BMKG akan segera kembali,” tuturnya.
Bagi masyarakat diharapkan mengakses informasi dari akun resmi BMKG di X @infoBMKG.***
Editor: Annisaa Rahmah.