tuturpedia.com – Apple baru saja meluncurkan seri iPhone 17 yang mengejutkan pasar dengan sejumlah pembaruan signifikan. Salah satu perubahan besar adalah hadirnya model baru bernama “Air,” yang menggantikan varian sebelumnya, yaitu ‘Plus’.
Selain itu, Apple juga memperkenalkan peningkatan pada kecerdasan buatan (AI) melalui platform “Apple Intelligence,” meski inovasi ini tidak menimbulkan gebrakan besar seperti yang diharapkan banyak orang.
Namun, tak lama setelah pengumuman peluncuran iPhone 17, sebuah kabar mengejutkan datang dari dalam tubuh perusahaan. Robby Walker, salah satu tokoh senior yang bertanggung jawab atas pengembangan sektor AI di Apple, dilaporkan mengundurkan diri.
Berita ini pertama kali disampaikan oleh Bloomberg pada Jumat (12/9), berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa sumber yang memiliki pengetahuan tentang hal tersebut.
Pengunduran diri Walker terjadi pada saat yang krusial, di mana Apple tengah berusaha untuk mengejar ketertinggalan dalam pengembangan teknologi AI.
Perusahaan ini diketahui tertinggal dalam integrasi kecerdasan buatan, terutama dalam proyek ‘Apple Intelligence,’ serta belum memanfaatkan potensi ChatGPT dari OpenAI.
Di sisi lain, pembaruan Siri berbasis AI yang telah dijanjikan Apple baru akan hadir pada tahun depan.
Walker, yang telah bekerja di Apple sejak 2013, menjabat sebagai Direktur Senior di divisi Answer, Information, and Knowledge sejak April 2025. Sebelumnya, dia bertanggung jawab atas pengembangan Siri hingga awal tahun ini, sebelum akhirnya proyek tersebut dipindahkan ke pengawasan Craig Federighi, Kepala Software Apple.
Laporan lebih lanjut mengungkapkan bahwa Walker sebenarnya berencana untuk mengundurkan diri pada bulan depan. Namun, pengunduran dirinya semakin memperjelas adanya ketegangan internal di Apple terkait dengan arah pengembangan AI.
Seiring dengan keluarnya Walker, Apple juga mulai kehilangan beberapa talenta terbaik di bidang AI yang memilih bergabung dengan Meta Platforms. Salah satu yang mencolok adalah Ruoming Pang, seorang eksekutif yang memimpin pengembangan model AI di Apple. Selain Pang, Meta juga berhasil merekrut dua peneliti AI dari Apple, Mark Lee dan Tom Gunter, yang kini bergabung dengan tim Superintelligence Lab Meta.
Sebelumnya, pada Maret 2025, Bloomberg melaporkan bahwa Mice Rockwell, Vice President Vision Product Group di Apple, akan mulai terlibat lebih dalam dalam pengembangan Siri. Hal ini dilaporkan terjadi setelah CEO Tim Cook merasa kurang yakin dengan kemampuan Kepala AI Apple, John Giannandrea, untuk memimpin pengembangan produk secara efektif.***
Penulis: Rizal Akbar
