Tuturpedia.com – Sebuah bom Amerika Serikat (AS) dari perang Dunia Kedua (II) yang dikubur di Bandara Miyazaki, Jepang meledak dan menyebabkan kawah besar di tempat pemberhentian taksi. Tidak ada korban jiwa akibat dari ledakan ini, Rabu (2/10/2024).
Dikutip dari laman The Guardian, Jumat (4/10/2024), sebuah video yang direkam oleh sekolah penerbangan di dekatnya menunjukkan ledakan itu memuntahkan potongan-potongan aspal ke udara seperti air mancur. Selain itu, menunjukkan sebuah kawah di landasan pacu yang dilaporkan berdiameter sekitar 7 meter dan sedalam 1 meter.
Para pejabat mengatakan penyelidikan oleh pasukan bela diri telah dilakukan. Polisi yang terlibat dalam penyelidikan memastikan bahwa ledakan itu disebabkan oleh bom AS seberat 500 pon dan tidak ada bahaya lebih lanjut. Saat ini tim penyelidik sedang mencari tahu apa yang menyebabkan ledakan tiba-tiba terjadi.
Dilansir dari laman Nikkei Asia, Bandara Miyazaki terletak di ujung tenggara Pulau Kyushu, bandara ini dulunya merupakan pangkalan angkatan laut Jepang hingga berakhirnya perang Dunia Kedua, tempat ratusan pilot “kamikaze” muda berangkat untuk menjalankan misi terakhir mereka.
Setelah ledakan terjadi, pejabat Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa sejumlah bom yang belum meledak yang dijatuhkan oleh militer AS selama perang dunia kedua juga telah ditemukan di daerah tersebut.
Lebih dari 79 tahun sejak berakhirnya perang, bom yang tidak meledak dari serangan udara yang intens masih ditemukan di seluruh Jepang saat ini. Pasukan bela diri Jepang, menginformasikan bahwa ada sebanyak 2.348 bom seberat 37,5 ton telah dibuang selama tahun fiskal 2023.
Selain Bandara Miyazaki, Bandara Naha di Okinawa yang juga merupakan tempat ditemukannya bom yang belum meledak pada tahun 2020, diperkirakan akan masuk dalam daftar penyelidikan.
Bandara Miyazaki Ditutup Sementara
Akibat dari ledakan tersebut, Bandara Miyazaki menutup landasan pacunya untuk sementara waktu hingga keadaan terpantau aman.
Juru Bicara Pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi mengatakan penutupan landasan pacu telah menyebabkan 87 penerbangan dibatalkan. Penerbangan yang terkena dampak yaitu dioperasikan oleh JAL, ANA, dan maskapai penerbangan lain yang menghubungkan Miyazaki dengan kota-kota seperti Tokyo, Osaka, dan Fukuoka.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa tidak ada bahaya ledakan lebih lanjut dan pekerjaan perbaikan untuk mengisi lubang tersebut akan diselesaikan pada Kamis (3/10/2024) pagi.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah
