Tuturpedia.com – Anjing tertua di dunia yang tercatat oleh Guinness World Records, Bobi meninggal pada umur 31 tahun (217 tahun umur anjing).
Peliharaan dari seorang warga Portugal, bernama Leonel Costa ini mengumumkan pada Senin jika anjing peliharaannya meninggal dunia di rumah sakit hewan pada Minggu (22/10/2023).
Dikutip dari laman Aljazeera, Rabu (25/10/23) anjing ras Rafeiro do Alentejo seperti Bobi, biasanya dilatih sebagai anjing gembala, biasanya hidup antara 10 dan 14 tahun.
Ia dinyatakan sebagai anjing tertua di dunia pada Februari tahun ini, dan memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang sejak tahun 1939 oleh seekor anjing ternak Australia yang dapat hidup hingga usia 29 tahun lima bulan.
Usia Bobi juga diverifikasi oleh SIAC, database hewan peliharaan yang disahkan oleh pemerintah Portugis dan dikelola oleh SNMV (Sindicato Nacional dos Médicos Veterinários atau Persatuan Dokter Hewan Nasional).
Bobi lahir dari empat anak anjing, tetapi karena keluarga Leonel sudah memiliki terlalu banyak hewan, ayahnya memutuskan untuk tidak memeliharanya.
Orang tua Leonel memutuskan untuk membawa anak-anak anjing tersebut saat ibu mereka pergi. Namun, mereka secara tidak sengaja meninggalkan Bobi.
Dia disembunyikan di antara tumpukan kayu yang disimpan di bangunan tambahan tempat dia dilahirkan, sehingga orang tua Leonel tidak melihatnya.
Bobi segera ditemukan oleh Leonel dan saudara-saudaranya, yang merahasiakan keberadaan anak anjing tersebut.
Ketika orang tua mereka akhirnya mengetahui Bobi, akhirnya Bobi menjadi bagian dari keluarga mereka.
Bobi diketahui menghabiskan seluruh hidupnya yang panjang di desa Coqueiros di Portugal tengah.
Pemiliknya mengatakan bahwa umur Bobi yang panjang ini bisa jadi dikarenakan masa muda Bobi yang tinggal di pedesaan dengan udara yang segar.
Ia juga mengatakan jika Bobi mendapatkan banyak kasih sayang dari orang-orang yang mencintainya di desa tersebut.
Selama hidupnya, Bobi tidak pernah diikat oleh Costa, ia memastikan juga setiap makanan yang dikonsumsi oleh Bobi memiliki gizi yang cukup untuk hewan tersebut.
“Bobi memakan apa yang kami makan,” kata Leonel pada sebuah sebuah wawancara awal tahun ini.
Sebelum menyajikan makanan kepada Bobi, Leonel merendamnya dalam air untuk menghilangkan bumbunya.
Namun, seiring usianya yang bertambah Bobi menjadi kurang mobile, sehingga ia menghabiskan sebagian besar waktunya di halaman belakang bersama teman-teman kucingnya. Leonel juga menggambarkan Bobi sebagai anjing yang “sangat ramah.”
Dikutip dari laman Guinness World Records, kematian bobi ini diumumkan oleh dokter hewan yang beberapa kali bertemu dengan Bobi, Dr Karen Becker.
“Tadi malam, anak manis ini mendapatkan sayapnya. Meskipun hidup lebih lama dari semua anjing dalam sejarah, 11.478 hari hidupnya di bumi tidak akan pernah cukup, bagi mereka yang mencintainya. Bobi, kamu telah mengajari dunia semua yang seharusnya kamu ajarkan.” tulis sang dokter menuliskan status di akun Facebooknya.
Lantas berita ini pun tersebar di dunia maya, apalagi di kalangan penggemar Bobi. Diketahui Bobi memiliki banyak penggemar di seluruh dunia yang terbukti dengan lebih dari 100 orang yang hadir di pesta ulang tahunnya yang ke-31 nya.
Leonel Costa mengatakan Bobi adalah hewan terakhir dengan umur panjang yang ada di keluarga Costa.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda