Tuturpedia.com – Gempa bumi kembali melanda Pulau Jawa di bulan Maret 2024 ini. Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada hari Jumat (22/3/2024) mengalami gempa yang cukup besar berkekuatan magnitudo 6.0.
Setelah mengalami gempa yang cukup besar, Tuban kembali mengalami gempa susulan dengan kekuatan yang cukup besar pada pukul 15.52 WIB. Gempa susulan kali ini berkekuatan M6,5 atau lebih besar.
Gempa susulan yang berkekuatan lebih besar ini berpusat di laut dengan titik episentrum 5.74 LS dan 112.32 BT dengan kedalaman 10 km. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mencatat terdapat sejumlah kerusakan bangunan yang disebabkan oleh gempa tektonik.
Namun sayangnya, gempa susulan terus berulang terjadi di hari yang sama. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sebanyak 58 kali yang tersebar di Kabupaten Tuban, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya.
Namun, menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban di hari Jumat (22/3/2024) menyebut 78 gempa susulan.
“Sampai saat ini masih ada gempa susulan dan tercatat 78 kali gempa susulan sampai jam 19:42 WIB,” kata Zem Irianto Padama, Kepala BMKG Tuban.
Dikutip Tuturpedia dari laman BNPB, Sabtu (23/3/2024) Pusdalops BNPB mencatat guncangan gempa yang terjadi di Kabupaten Tuban ini dirasakan di Kecamatan Soko, Kecamatan Parengan, Kecamatan Bangilan, Kecamatan Rengel, Kecamatan Semanding, dan Kecamatan Tambah.Â
Sedangkan untuk wilayah Gresik, gempa tersebut dirasakan di dua kecamatan yakni Sangkapura dan Kecamatan Tambak serta di Kota Surabaya yakni Kecamatan Simokerto, Kecamatan Mulyorejo, dan Kecamatan Genteng.
Gempa Berdampak pada 143 KK di Jawa Timur
Gempa bumi yang berpusat di Tuban ini menyebabkan 143 kepala keluarga (KK) terdampak di wilayah Jawa Timur.
Pusdalops BNPB mencatat hingga hari Sabtu (23/3/2024) dini hari, rincian kepala keluarga terdampak ialah Kabupaten Tuban 10 kepala keluarga, Kabupaten Gresik 130 kepala keluarga, Kabupaten Pamekasan satu kepala keluarga, dan Kota Surabaya dua kepala keluarga.Â
Sementara itu, menurut laporan BPBD Jawa Timur di hari Jumat (22/3/2024) terdapat dua korban yang mengalami luka-luka di Kabupaten Gresik.Â
“Dua orang sementara dilaporkan mengalami luka-luka, yang pertama Hasiah warga Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik, yang mengalami sobek di bagian kepala tertimpa genting roboh. Kemudian Mohayaroh warga Tanah Merah, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, yang mengalami luka di bagian kaki tertimpa material.” ujar Gatot Soebroto, Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Sidoardjo, Jumat (22/3/2024).***
Penulis: Anna Novita Rachim.
Editor: Annisaa Rahmah.