banner 728x250

BMKG Peringatkan 5 Wilayah RI Berpotensi Tsunami Imbas Gempa Filipina, Warga Diminta Waspada

TUTURPEDIA - BMKG Peringatkan 5 Wilayah RI Berpotensi Tsunami Imbas Gempa Filipina, Warga Diminta Waspada
banner 120x600

Jakarta, Tuturpedia.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi tsunami bagi lima wilayah di Indonesia menyusul gempa berkekuatan besar yang terjadi di Laut Filipina. Masyarakat di kawasan pesisir di beberapa pulau diimbau untuk waspada dan mengikuti arahan otoritas setempat agar menjauhi pantai.

Gempa Terjadi di Laut Filipina

Pada pukul 08.43.58 WIB, terjadi gempa tektonik dengan magnitudo 7,6 di Laut Filipina, tepatnya sekitar 275 km barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara. Episenter gempa berada di koordinat 7,23° LU dan 126,83° BT, dengan kedalaman sekitar 58 km.
BMKG menyebut gempa tersebut bersifat dangkal dan memiliki mekanisme “thrust fault” (perpindahan vertikal), jenis gempa yang umumnya memiliki potensi memicu gelombang tsunami.

Wilayah yang Berpotensi Terdampak

Berdasarkan pemodelan InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System) dari BMKG, lima wilayah di Indonesia berpotensi terkena dampak tsunami sebagai efek lanjutan gempa di Filipina, antara lain:

1. Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara
2. Kota Bitung, Sulawesi Utara
3. Minahasa Utara bagian selatan, Sulawesi Utara
4. Minahasa bagian selatan, Sulawesi Utara
5. Supiori, Papua

Tinggi gelombang tsunami diproyeksikan maksimal mencapai 50 cm, menurut sistem peringatan dini BMKG.

Imbauan BMKG dan Respons Daerah

Pihak BMKG menegaskan agar masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Lebih lanjut, BMKG menyebutkan bahwa status yang dikeluarkan adalah Waspada, bukan status yang paling ekstrem.

Pemerintah daerah di wilayah-wilayah yang terkena imbauan diminta segera mengambil langkah-langkah pencegahan:

– Memerintahkan evakuasi penduduk dari kawasan pesisir atau tepi sungai
– Memantau kondisi bangunan akibat getaran gempa
– Memberi edukasi dan arahan melalui media lokal agar informasi resmi yang disampaikan dapat dipercaya

Hingga pukul 09.14 WIB, belum ada laporan gempa susulan atau kerusakan signifikan yang masuk ke BMKG.

Apa yang Sebaiknya Dilakukan Warga?

Jika berada di pantai atau tepian sungai, segera menjauhlah ke tempat lebih tinggi.

– Ikuti arahan dari petugas BPBD atau instansi terkait di daerah masing-masing.
– Hindari menyebarkan rumor atau kabar yang belum jelas sumbernya.
– Jika berada di bangunan, pastikan sudah aman dari keretakan atau kerusakan akibat guncangan.

Sumber Foto: Istimewa

Penulis: Permadani T. Editor: Permadani T.