Tuturpedia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sepekan ke depan.Â
Dikutip dari laman BMKG, Senin (11/3/2024) beberapa daerah yang diperkirakan mengalami hujan lebat di periode 11-14 Maret 2024 adalah Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, hingga Papua.
Sementara itu menurut perkiraan pihak BMKG, Efa Septiani mengatakan jika Madden Julian Oscillation (MJO) teridentifikasi masih aktif ditambah dengan gelombang Rossby Khatulistiwa sehingga berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di Indonesia.
MJO terletak di Samudera Hindia, sedangkan gelombang Rossby Khatulistiwa berada di Sumatera bagian utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Papua bagian selatan.
Siklon Tropis 91S
Selain itu, bibit Siklon Tropis 91S yang teramati di Samudera Hindia, sebelah barat Sumatera, memberikan dampak tidak langsung berupa gelombang laut (mencapai) setinggi 1,25 hingga 2,5 meter.
“Bibit siklon 91S semakin mendekat Jabodetabek. Ini adalah event langka yang mengulang penyebab banjir besar Jakarta 2002 karena vorteks telah menyebabkan hujan dini hari yang persisten selama berhari-hari di Jakarta. Saya menyeret tim ke lapangan untuk memantau efek badai 91S ini,” ungkap Dr. Erma Yulihastin, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dikutip dari akun X @infomitigasi, akibat Samudera Indonesia yang akan dilewati siklon tropis 91S, wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, NTB, NTT agar bersiap menghadapi cuaca buruk. Diperkirakan kondisi cuaca buruk ini akan mereda 5-6 hari mendatang.
Sementara itu, menurut akun X @zakiberkata, bibit Siklon Tropis 91S dapat menyebabkan dampak tidak langsung berupa hujan deras dan gelombang tinggi di sejumlah perairan Selatan Indonesia.
Selama cuaca buruk masih berlangsung di beberapa titik di Indonesia, BMKG mengimbau untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap peningkatan curah hujan yang berpotensi terjadi dalam seminggu ke depan.
Jangan lupa untuk terus memperbarui informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda