Tuturpedia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ungkap masih adanya potensi hujan lebat dan gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia.
Meskipun pada umumnya Prakiraan Musim Hujan Tahun 2023/2024 sudah selesai terlewati, di daerah Sumatera dan Pulau Jawa potensi hujan masih terus berlanjut hingga Maret 2024 ini.
Dikutip dari laman BMKG, Selasa (5/3/24) kondisi cuaca ekstrem tersebut masih berpotensi hingga 8 Maret 2024 mendatang.
Hal ini dipicu oleh beberapa penyebab, seperti Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini memasuki fase 3, Aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia, dan berbagai pola angin yang terbentuk di beberapa wilayah di Indonesia.
Wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat dan angin kencang
Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah. Perkiraan cuaca ini juga dibarengi dengan angin kencang hingga petir.
Untuk periode 4-8 Maret 2024, beberapa wilayah yang masuk ke dalam perkiraan BMKG, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Wilayah yang berpotensi terdampak gelombang tinggi
Selain itu, BMKG juga mewaspadai adanya gelombang tinggi 2,5 meter di perairan selatan Banten, Samudera Hindia, dan Selat Sunda bagian selatan pada Selasa.
Tinggi gelombang ini cukup membahayakan bagi nelayan tradisional dengan perahu kecil.
Sebab itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini risiko tinggi keselamatan terhadap nelayan yang menggunakan perahu kecil juga nakhoda kapal tongkang.
Bencana alam akibat cuaca ekstrem
Cuaca ekstrem yang masih berlanjut di beberapa daerah di Indonesia mengakibatkan adanya bencana alam longsor hingga puting beliung.
Dikutip dari laman BNPB, pada Minggu (3/3/24) telah terjadi bencana alam longsor di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Bencana yang terjadi akibat hujan dengan intensitas lebat ini mengakibatkan 133 warga harus mengungsi di Posko Balai Desa Tundagan.
Selain itu, akun X @InfoFPMKI pada hari Senin (4/3/24) menginformasikan telah terjadi bencana alam puting beliung di atas langit desa Bulung Cangkring Karangrowo, Kudus, Jawa Tengah.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda