Blora, Tuturpedia.com — Peluang Blora menarik investasi besar, khususnya untuk pendirian pabrik, terancam pupus. Seorang investor potensial secara tegas menyatakan tidak akan menanamkan modal dan mendirikan pabrik di wilayah Blora jika pemerintah daerah dan masyarakat tidak dapat menjamin kondusifitas dan keamanan wilayah.
Pernyataan ini menjadi sorotan serius bagi pemangku kebijakan dan warga Blora, mengingat pembangunan pabrik adalah salah satu kunci untuk membuka lapangan kerja baru dan mendongkrak perekonomian lokal. Senin, (13/10/2025).


Menurut sumber terpercaya berinisial Raman, investor tersebut telah melakukan survei awal dan kajian kelayakan di Blora. Namun, faktor stabilitas dan keamanan menjadi pertimbangan utama yang kini menjadi ganjalan terbesar.
“Investor tersebut sudah datang ke Blora, namun melihat kondisinya lingkungan yang tidak kondusif, rentan konflik, atau memiliki potensi gangguan keamanan yang tinggi akan secara otomatis membatalkan rencana investasi,” ucapnya.
Investasi jangka panjang, lanjutnya kembali, terutama di sektor industri padat modal seperti pabrik, membutuhkan kepastian. Kepastian hukum, kepastian perizinan, dan yang paling krusial adalah kepastian keamanan dan stabilitas sosial.
“Tanpa jaminan kondusifitas, risiko kerugian operasional dan aset terlalu tinggi. Kami tidak akan mengambil risiko itu,” ungkap Raman, sembari menirukan, perwakilan investor yang enggan disebutkan namanya yang berasal dari Korea.
Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya peran semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga iklim investasi yang sehat. Kondusifitas wilayah tidak hanya berarti bebas dari aksi kriminalitas, tetapi juga mencakup stabilitas hubungan industrial, penyelesaian sengketa yang cepat, serta minimnya protes atau gangguan yang dapat menghambat proses pembangunan dan operasional pabrik.
Ancaman mundurnya investor ini menjadi lampu kuning bagi Blora. Kehilangan investasi skala pabrik berarti kehilangan ratusan hingga ribuan kesempatan kerja bagi warga lokal, serta tertundanya peningkatan pendapatan daerah.
Pemerintah daerah kini dituntut segera mengambil langkah konkret dan proaktif untuk meyakinkan investor bahwa Blora adalah wilayah yang aman dan siap untuk menerima penanaman modal.