Indeks

Blora Gandeng ITS, Siap Jadi Pusat Pangan dan Energi Terbarukan Berbasis Teknologi

Blora, Tuturpedia.com — Bupati Blora, Arief Rohman, menunjukkan keseriusannya dalam mengoptimalkan potensi daerah dengan menjalin kerja sama strategis bersama perguruan tinggi ternama, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya).

Kerja sama ini tidak main-main, berambisi “menyulap” lahan-lahan kering di Blora menjadi sumber pangan dan energi terbarukan masa depan. Senin, (06/10/2025).

Dalam pemaparannya yang didampingi langsung oleh delegasi ITS, termasuk Prof. Rikapitana (yang disebut sebagai putra asli Blora) dan Dr. Taufani selaku Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat ITS, Bupati Arief Rohman fokus pada pengembangan potensi pangan lokal.

Foto: Bupati Arief Rohman (Lilik Yuliantoro)

Sorgum Jadi Bintang Utama, Pabrik Siap Dibangun

Blora, yang memiliki potensi lahan pertanian yang luas, kini akan fokus pada komoditas sorgum, tebu, dan jagung. Bupati Arief Rohman secara khusus menyoroti sorgum sebagai solusi cerdas.

“Kita sedang menjajaki kerja sama ini, terutama untuk produk yang bisa dikembangkan. Salah satunya adalah sorgum. Kami punya potensi besar di lahan non-kawasan yang mencapai 64.000 hektar, dan varietas sorgum sangat cocok di sini karena tahan terhadap kekeringan,” jelas Arief Rohman.

Dr. Taufani dari ITS menambahkan bahwa jika lahan-lahan kering tersebut ditanami sorgum, Blora bisa “menjadi hijau” secara keseluruhan. Keunggulan sorgum tidak hanya pada ketahanan tanamnya, tetapi juga pada produk turunannya.

“Produk samping dari sorgum ini banyak sekali, ada beras dan tepung sorgum. Namun, di bagian batangnya, ini bisa dikonversi menjadi gula merah sorgum dan kecap sorgum,” ungkap Dr. Taufani, sambil menunjukkan contoh produk yang sudah didampingi ITS.

Sebagai langkah nyata, Bupati berkomitmen untuk mendirikan pabrik pengolahan di Blora. Hal Ini penting karena sorgum yang telah dipanen harus segera diolah untuk menjaga kualitasnya. Saat ini, pihaknya akan berupaya mendapatkan investor untuk realisasi pembangunan pabrik tersebut.

Blora Siap Suplai Biomassa untuk PLTU

Selain sektor pangan, kerja sama dengan ITS juga merambah ke sektor energi. Blora juga akan mengembangkan potensi Hutan Energi, yaitu dengan menanam kayu Gamal dan Kaliandra. Pohon-pohon ini akan diserap oleh PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) sebagai bagian dari program co-firing biomassa.

“Hutan energi ini lebih untuk penanaman kayu Gamal dan Kaliandra yang sejatinya nanti akan diserap oleh PLTU sebagai program bauran energi biomassa. Saat ini PLTU sedang memiliki program co-firing biomassa dan targetnya 10%,” papar Dr. Taufani.

Langkah ini menunjukkan kesiapan Blora untuk tidak hanya menjadi lumbung pangan, tetapi juga turut serta dalam transisi energi bersih di Indonesia, didukung oleh transfer pengetahuan dan teknologi dari ITS.

Langkah Selanjutnya: Kemitraan dan Realisasi

Menanggapi inisiatif ini, Bupati Arief Rohman menyampaikan terima kasih atas sambutan baik dari pihak ITS dan menekankan bahwa seluruh potensi ini akan segera dirancang dalam rencana yang lebih detail.

“Kami sangat berterima kasih ITS menyambut ajakan kami untuk meningkatkan produk sorgum. Kami akan segera merencanakan lebih detail dengan pihak ITS, terutama terkait investor untuk pabrik dan rencana biomassa,” tutup Bupati Arief Rohman.

Penulis: Lilik Yuliantoro Editor: Permadani T.
Exit mobile version