BLORA, Tuturpedia.com – Pemerintah Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, melayangkan proposal mendesak kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Kementerian PUPR. Langkah ini diambil menyusul kondisi kritis Embung Jurangjero, prasarana vital yang saat ini sudah tidak berfungsi optimal akibat sedimentasi parah, kerusakan tanggul, dan sistem aliran yang buruk.
Dalam surat resmi bernomor 03/SDM/X/2025, Pemerintah Desa Sidomulyo memohon bantuan penanganan bencana banjir dan kekeringan serta optimalisasi fungsi embung. Kondisi ini telah menyebabkan dampak buruk berulang setiap tahunnya. Rabu, (26/11/2025).

“Saat musim hujan, embung meluap dan menyebabkan banjir di area pertanian dan permukiman. Saat musim kemarau, embung tidak mampu menampung air secara cukup, menimbulkan kekeringan dan gagal panen,” demikian tertulis dalam latar belakang proposal.
Embung Jurangjero sendiri memiliki peran penting untuk melayani air irigasi bagi 250 hektar lahan produktif (KK) serta menjadi kawasan resapan air dan lingkungan embung.
Anggaran Fantastis untuk Normalisasi Total
Untuk mengembalikan fungsi embung, Desa Sidomulyo mengajukan total kebutuhan dana sebesar Rp3.200.000.000,00 (Rp3,2 Miliar) yang diharapkan dapat dialokasikan melalui program BBWS Pemali Juana Tahun Anggaran 2026.
Berikut adalah rincian 7 program kerja utama yang diajukan:
- Normalisasi dan pengerukan sedimen embung serta sungai dari hulu sampai embung. 950.000.000
- Penggantian Pintu Tunggal menjadi Pintu Gerak. 600.000.000
- Pembuatan saluran inlet dan outlet baru. 400.000.000
- Pembangunan TPT, talud, dan pekerjaan pengaman tepi embung. 500.000.000
- Pembuatan pintu air dan saluran irigasi sekunder. 550.000.000
- Penataan kawasan sekitar dan penghijauan. 100.000.000
- Pengawasan teknik dan pelaporan kegiatan. 100.000.000
Kegiatan normalisasi dan pengerukan sedimen menjadi prioritas utama dengan alokasi anggaran terbesar, mencapai Rp950 juta. Tujuannya adalah mengembalikan kapasitas tampung awal embung.
Program ini diharapkan dapat menanggulangi bencana yang rutin terjadi, meningkatkan daya tampung embung, menjamin ketersediaan air irigasi, dan pada akhirnya, mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa.
Pemerintah Desa Sidomulyo berharap proposal ini mendapat persetujuan dan alokasi dana dari Kementerian PUPR agar sinergi antara Pemkab Blora dan BBWS Pemali Juana dapat mewujudkan pengelolaan embung yang berdaya guna bagi masyarakat luas.















