banner 728x250
News  

Blok E Pasar Rakyat Sido Makmur Bakal Dibangun, Ini Penjelasan Dindagkop UKM Blora

Sekretaris Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Eko Sujanarko menjelaskan soal pembangunan Blok E Pasar Rakyat Sido Makmur. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
Sekretaris Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Eko Sujanarko menjelaskan soal pembangunan Blok E Pasar Rakyat Sido Makmur. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Kabar gembira, Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) setempat, akan membangun Pasar Rakyat Sido Makmur Blok E.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Eko Sujanarko, saat ditemui awak media Tuturpedia di ruang kerjanya pada Jumat (2/8/2024) pagi.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa pembangunan Pasar Rakyat Sido Makmur di wilayah Kecamatan Blora Kota tersebut menelan anggaran senilai Rp2 miliar lebih, yang bersumber dari bantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Pembangunan Pasar Sido Makmur di Blok E dengan menggunakan anggaran bantuan dari Kemendag tahun 2024. Dan saat ini baru proses lelang di LPSE,” ucapnya.

Lokasi Pasar Sidomakmur Blora yang akan dibangun. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
Lokasi Pasar Rakyat Sido Makmur Blora yang akan dibangun. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro

Menurutnya, pagu anggaran Rp2,8 miliar, konsep pembangunannya hamparan tanpa los meja. Dan lokasinya sebelah barat dengan Blok D. Kemudian akan digunakan oleh pedagang yang saat ini berada di sebelah barat Blok D. 

“Namun demikian, selama pembangunan para pedagang akan direlokasi. Di mana sebelumnya untuk pembagian tempat relokasi sudah kami serahkan ke UPT Pasar Sido Makmur,” ungkapnya.

Untuk pembangunan Pasar Sido Makmur, lanjutnya kembali, akan dilaksanakan di akhir bulan Agustus ini dan kemungkinan awal September 2024 dibutuhkan waktu kurang lebih empat bulan. 

“Diperkirakan bulan Desember sudah selesai, selanjutnya di bulan Januari bisa langsung ditempati pedagang. Namun ini masih menunggu proses lelang hasilnya seperti apa,” terangnya.

Tak hanya itu, berdasarkan pendataan, kurang lebih sebanyak 190 pedagang masing-masing per los dengan ukuran 2m X 2m.

“Jadi, ukuran itu lumayan besar dengan los hamparan tanpa meja termasuk instalasi listrik, drainase, dan ampar atau alat pemadam api. Untuk pembangunannya itu di luar konsep kami tidak berani,” tuturnya.

Terakhir, ia juga memastikan bahwa yang menempati tempat tersebut diutamakan para perdagang dari sebelah barat Blok D. Artinya secara otomatis pedagang langsung masuk.

Terlepas dari itu, diberitakan sebelumnya bahwa sejumlah pedagang Pasar Rakyat Sido Makmur, yang berada di kawasan Gabus, Jl. Blora-Randublatung Km 3 Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berharap kepada pemerintah setempat untuk kembali membangun kawasan barat Blok D.

Mereka mengaku prihatin dengan masih banyaknya pedagang yang berjualan di pinggir jalan, maupun di depan emperan toko dalam Pasar Rakyat Sido Makmur.

Salah satu pedagang yang bersuara untuk melanjutkan pembangunan kawasan barat Blok D adalah Wahyu, yang kesehariannya menjajakan dagangan baju dan celana di kawasan pasar tersebut.

Dia menyebutkan bahwa sampai saat ini masih banyak pedagang yang berjualan di luar pasar karena kios belum mencukupi untuk para pedagang.

“Kami minta kepada pemerintah kota dan pejabat untuk turun ke lapangan, melihat situasi Pasar Sido Makmur Blora untuk melanjutkan pembagunan Blok D agar pedagang tertampung semua dan tidak terkesan kumuh seperti saat ini,” ujarnya.***

ADV Dinkominfo Blora

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Annisaa Rahmah