Tuturpedia.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken mengatakan Israel sedang menarik pasukannya secara bertahap di bagian utara Jalur Gaza.
Ia juga mengatakan pada hari Selasa (9/1/2024) saat konferensi pers di Israel, bahwa pihaknya mengizinkan PBB untuk melakukan misi penilaian di jalur tersebut.
Dikutip Tuturpedia dari NHK pada Kamis (11/1/2024), hal tersebut ia ungkapkan setelah mengadakan pembicaraan serius dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat pemerintah lainnya.
“Ini akan menentukan apa yang perlu dilakukan untuk memungkinkan warga Palestina yang terlantar kembali dengan selamat ke rumah mereka di utara,” ucap Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken kepada wartawan dalam konferensi pers di Tel Aviv.
Dilansir Tuturpedia dari Anadolu Ajansi, misi penilaian atau assessment missions adalah misi yang dilakukan PBB untuk menentukan apa yang perlu dilakukan agar warga Palestina yang terlantar dapat kembali dengan selamat ke rumah mereka di wilayah utara.
Namun, dia mengatakan bahwa hal ini tidak akan terjadi dalam semalam. Untuk melakukan misi tersebut, Blinken menyebutkan masih ada tantangan yang perlu dihadapi, yaitu tantangan keamanan, infrastruktur, dan kemanusiaan yang serius.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengeklaim pasukannya telah mengubah taktik di Gaza Utara. Di balik itu, ia pun menuturkan serangan di wilayah selatan Gaza akan “meningkat.”
Yoav menambahkan, bahwa mereka akan terus berperang sampai para pemimpin Hamas ditemukan dan sandera dipulangkan.
Selain melaksanakan misi penilaian PBB, Blinken menjanjikan perdamaian Palestina dan Israel secepat mungkin.
Blinken telah melakukan pertemuan dengan para pemimpin di Timur Tengah, seperti Turki, Yunani, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Israel, Tepi Barat, dan Mesir.
Usai pertemuan, Blinken menggelar konferensi pers. Blinken menyampaikan kepada perdana menteri, jika setiap mitra yang ia temui dalam perjalanan tersebut mengatakan bahwa mereka siap mendukung solusi jangka panjang yang mengakhiri siklus kekerasan yang telah berlangsung lama dan menjamin keamanan Israel.
Blinken mengutarakan ke para pejabat AS, terkait keinginan menghindari peningkatan hubungan dengan Hamas dan juga dengan militan Hizbullah di sepanjang perbatasan Israel bersama Lebanon. Ia mengatakan, jalur diplomasi adalah cara terbaik untuk mencapai keamanan.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah
Respon (0)