Indeks

Blinken Rayu Netanyahu Lagi untuk Melakukan Gencatan Senjata di Palestina

Blinken upayakan gencatan senjata di Palestina. Foto: X.com/

Tuturpedia.com – Antony Blinken kembali mencoba merayu Netanyahu untuk kembali melakukan gencatan senjata di Palestina. 

Sebelumnya, pada Rabu (7/2/24), pihak Ham*s mengatakan mereka telah mengajukan proposal tandingan

Dokumen tersebut memuat rencana gencatan senjata tiga tahap dan kelompok tersebut akan menukar tawanan Israel yang mereka tangkap pada 7 Oktober dengan tahanan Palestina, mengamankan rekonstruksi Gaza, dan memastikan penarikan penuh pasukan Israel serta pertukaran jenazah dan jenazah.

Senior Biro Politik Hamas, Mohammad Nazal, mengatakan jika proposal tersebut dibuat lebih rinci dari sebelumnya.

Proposal tandingan tersebut menetapkan tenggat waktu yang jelas, khususnya untuk gencatan senjata.

“Invasi dari Israel harus dihentikan. Kami ingin melihat penarikan pasukan pendudukan Israel dari Jalur Gaza sepenuhnya. Tanggapan kami realistis dan tuntutan kami masuk akal,” tegas Nazal.

Nazal juga mencatat proposal tandingan tersebut juga diajukan karena Ham*s ingin menguji apakah Israel serius dan berkomitmen jika kesepakatan ini disetujui.

“Kami memperkirakan negosiasi akan dimulai. Ketika hal ini dimulai, hambatan apa pun dapat diatasi untuk mencapai kesepakatan akhir sehingga kita dapat mencapai titik i dan melewati titik t tersebut,” katanya.

Blinken pun menanggapi proposal tandingan tersebut. Setelah pertemuan sehari sebelumnya di Mesir dan Qatar, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken tiba di Israel untuk mencapai kesepakatan tersebut. 

Dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (8/2/24) kantor Netanyahu pun mengatakan proposal tanggapan yang dikirimkan Ham*s sedang dipelajari saat ini.

Meskipun ada sedikit harapan gencatan senjata kembali terjadi, Blinken mengatakan jika saat ini masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan gencatan senjata dalam perang Israel di Palestina.

“Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi kami sangat fokus untuk melakukan pekerjaan itu, dan mudah-mudahan dapat melanjutkan pembebasan sandera yang sempat terhenti,” kata Blinken .

Diketahui isi proposal tandingan yang dikirimkan Ham*s adalah gencatan senjata selama 40 hari, pembebasan warga sipil Israel, dan penyerahan tentara hingga mayat para tawanan warga sipil Palestina.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version