Tuturpedia.com – Setiap lembaga beasiswa pendidikan mensyaratkan tulisan esai, baik esai motivasi maupun esai rencana studi. Keduanya sama-sama menjadi tolak ukur bagi lembaga beasiswa untuk mempertimbangkanmu sebagai salah satu penerima beasiswa.
Namun, terkadang kamu tidak tahu bagaimana harus menulisnya. Ada beberapa lembaga beasiswa yang memberikan instruksi tertentu tentang format isi esai, ada pula yang membebaskan para peserta menulis dengan format apa saja.
Meski demikian, kamu tidak perlu khawatir. Melansir dari The Princeton Review, ini dia tips menulis esai beasiswa yang bisa kamu terapkan:
1. Riset Mendalam Tentang Program Beasiswa dan Kampus Tujuan
Pertimbangkan dengan baik tujuanmu melanjutkan pendidikan, program beasiswa mana yang ingin kamu ikuti, serta kampus dan program studi tujuanmu.
Lakukan riset lebih banyak tentang program beasiswa dan program studi di kampus yang kamu tuju.
Pastikan tujuanmu melanjutkan pendidikan linear dengan visi misi penyedia beasiswa. Kamu juga harus merencanakan kontribusimu terhadap penyedia beasiswa dan masyarakat melalui pendidikan itu.
2. Segera Tulis Esaimu
Tidak perlu menunda lebih banyak waktu lagi untuk memulai menulis esaimu. Sembari melanjutkan riset, awali penulisan esaimu dengan satu dua kalimat atau dengan kerangka tulisan yang sederhana.
Terkait isi esai, kamu bisa pikirkan lebih banyak selama proses menulis.
3. Pahami Aturan Esai Beasiswa dengan Baik
Jika lembaga beasiswa yang kamu ikuti menginstruksikan format khusus, pahami dan ikuti instruksi tersebut dengan baik.
Kemudian, deskripsikan tiap-tiap kerangka yang telah ditetapkan dengan runtut dan jelas. Jangan sampai ada instruksi dari mereka yang terlewat olehmu.
Namun, jika tidak ada format khusus yang ditetapkan, kamu bisa menyusun kerangka esaimu sendiri berdasarkan riset program beasiswa dan kampus yang kamu lakukan sebelumnya.
4. Jujur, Autentik, dan Apa Adanya
Jangan takut untuk terbuka dengan segala sisi dan pengalaman dari dirimu. Kejujuran adalah bentuk integritasmu terhadap lembaga beasiswa dan dirimu sendiri, dan hal inilah yang juga dicari oleh panitia beasiswa.
5. Baca Ulang dan Edit
Jika tulisanmu mengandung banyak kesalahan, panitia beasiswa juga keberatan membacanya. Jadi, jangan lupa untuk baca dan pantau kembali esaimu. Perbaiki tata bahasa dan salah ketik yang ada. Periksa juga kesesuaian konteks antar kalimat.
6. Meminta Bantuan Saran dari Orang Lain
Jika kamu masih ragu, kamu bisa meminta bantuan orang lain untuk membaca dan memberikan saran tentang esaimu. Misalnya, dari awardee beasiswa, orang tua, teman dekat, atau akademisi di sekitarmu.
Itulah 6 tips menulis esai beasiswa yang bisa kamu ikuti. Jadi, tunggu apa lagi? Segera tulis esaimu!
Penulis: Ainusshoffa Rahmatiah
Editor: Al-Afgani Hidayat
