Tuturpedia.com – Billie Eilish bergaya seperti boneka Barbie vintage dalam video musik terbarunya, berjenis balada piano berjudul “What Was I Made For?”.
Lagu tersebut, salah satu tambahan daftar lagu terakhir untuk soundtrack film “Barbie” mendatang.
Lagu yang emosional diberi penambahan visual yang menggugah pikiran, dengan Billie Eilish berpakaian seperti boneka yang rapi dan merenung.
Dalam video musik tersebut, Billie Eilish terlihat duduk di meja sekolahnya. Lalu, ia mengobrak-abrik miniatur pakaian Barbie.
Saat video berlanjut, renungan Billie Eilish terganggu oleh hujan, angin, dan gempa bumi.
Kejadian itu, membuatnya tidak ada pilihan selain merapikan kembali miniatur pakaian Barbie ke dalam laci lemari yang ia bawa dan keluar dari tempat tersebut.
Setelah pemutaran video musik perdana itu, Billie Eilish, memberikan keterangan dalam akun Instagram miliknya, dilihat tuturpedia.com, Sabtu (15/7/2023).
“What Was I Made For?, lagu barbie kami (& video) sudah keluar sekarang,” ucapnya.
Dia mengatakan, pada Januari, sutradara Greta Gerwig menunjukkan kepadanya dan Finneas, beberapa adegan yang belum selesai dari film tersebut.
“Kami tidak tahu apa yang diharapkan…Kami sangat tersentuh. Bahwa keesokan harinya kami menulis dan tidak bisa tutup mulut tentang hal itu,” ucapnya.
“Dan akhirnya menulis hampir seluruh lagu malam itu. Untuk menjadi nyata ini semua sepertinya terjadi di saat aku benar-benar membutuhkannya. Aku sangat bersyukur untuk itu,” lanjutnya.
Lantas, Billie Eilish, mengaku, video yang baru saja dirilis, membuatnya menangis, disebabkan betapa berartinya video musik tersebut.
“Video ini membuatku menangis.. itu sangat berarti bagiku dan kuharap itu akan berarti sama besarnya bagi kalian,” tuturnya.
“Sejujurnya, semuanya tampak terjadi ketika saya sangat membutuhkannya. Saya sangat berterima kasih untuk itu,” sambung Billie Eilish.
Sepasang saudara musisi berbicara tentang kontribusi mereka pada soundtrack “Barbie” dengan Variety di pemutaran perdana film di Los Angeles.
Mereka lebih jauh mengungkapkan bahwa adegan penutup film yang “menyentuh” itulah yang menginspirasi lagu tersebut.
Hal ini diungkapkan Billie Eilish, dalam wawancara dengan Variety, dikutip tuturpedia.com, Sabtu (15/7/2023).
“Ada beberapa hal yang sangat menyentuh sepanjang film. Dan menjelang akhir ada beberapa adegan, terutama adegan Finneas dan saya hanya gemetar dan berkeringat,” tuturnya.
“Saya banyak bergetar dengan cara bodoh saya sendiri, dan ya, Ini sangat bagus dan hanya itu yang bisa saya katakan. Ini sangat bagus,” pungkasnya.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: M. Rain Daling