Tuturpedia.com – Gelandang Tottenham Hotspur, Rodrigo Bentancur, terancam dijatuhi hukuman skors sampai 12 pertandingan usai resmi didakwa FA buntut pernyataan kontroversialnya.
Pernyataan tersebut berkaitan dengan wawancara Bentancur untuk salah satu program TV Uruguay, negara asal sang pemain, di mana ia mengatakan bahwa semua orang Korea Selatan terlihat sama.
Dalam wawancara itu, sang pembawa acara meminta jersey pemain Spurs kepada Bentancur yang dia respons dengan jawaban, “Punya Sonny (sapaan Son Heung-min)? Bisa jadi sepupunya Sonny juga karena mereka semua terlihat sama.”
Buntut kontroversi yang terjadi di bulan Juni 2024 kemarin, sang gelandang langsung menyampaikan permintaan maaf secara pribadi dan terbuka.
Melalui permintaan maafnya, Bentancur juga mengakui bahwa pernyataannya dalam wawancara itu merupakan “lelucon yang sangat buruk”.
FA Tetap Nilai Ada Pelanggaran Berat bagi Bentancur
Terlepas dari permintaan maaf sang pemain, FA selaku Asosiasi Sepak Bola Inggris tetap mendakwa Bentancur karena telah melakukan pelanggaran berat.
Menurut FA, gelandang 27 tahun itu telah “bertindak dengan tidak pantas dan/atau menggunakan kata-kata yang abusif dan/atau menghina.”
Sedangkan pelanggaran yang dimaksud oleh FA mengacu pada bentuk pernyataan terang-terangan maupun samar soal kewarganegaraan dan/atau ras dan/atau etnis asal.
Dilansir dariThe Standard pada Jumat (13/9/2024), Bentancur terancam skors antara 6 dan 12 pertandingan apabila ia terbukti bersalah.
Bentancur sendiri punya waktu selama sekitar satu pekan atau sampai dengan 19 September untuk merespons dakwaan tersebut.
Sementara itu, ia masih bisa tampil bermain bersama Spurs termasuk di derby London Utara kontra Arsenal hari Minggu (15/9/2024) nanti.
Gelandang Uruguay itu juga baru saja dikenai sanksi skors empat pertandingan plus denda karena terlibat dalam insiden saling sikut dengan suporter Kolombia di laga semifinal Copa America musim panas kemarin.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
