Tuturpedia.com – Kehadiran bayi Lily disebut sebagai anak adopsi dari Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sempat membuat heboh warganet.
Kemunculan bayi perempuan ini pertama kali terekam kamera saat momen Lebaran 2024 di melalui kanal YouTube Ibunda Nagita, Mama Rieta, Kamis (11/4).
Rayyanza dan Rafathar tampak kompak menanyakan keberadaan Lily kepada sang nenek. Keduanya kemudian menemani sang bayi yang tengah tertidur di kamar.
Kedua putra dari Raffi Ahmad ini pun tampak senang dan girang usai bertemu dengan bayi perempuan. Tak hanya Rafathar dan Rayyanza, Raffi dan Nagita pun ikut antusias dan menggendong sang bayi mungil.
Sosok bayi perempuan ini disebut sebagai anak adopsi dari Raffi dan Nagita Slavina. Namun, hingga saat ini masih belum ada kepastian mengenai status Lily.
Sementara itu, kehebohan sosok Lily pun akhirnya membuat Raffi Ahmad buka suara meskipun dirinya belum menjelaskan secara mendetail soal status dari sang bayi mungil ini.
Mantan kekasih Yuni Shara ini menyebutkan bahwa dirinya memiliki niat yang baik. Ia juga bahkan mengatakan dirinya sendiri yang memberi nama Lily.
“Pokoknya yang penting niatnya baik aja, yang penting niatnya baik. Mudah-mudahan Lily, namanya juga kita yang kasih nama kemarin. Aku yang adzanin juga, mudah-mudahan bisa baiklah nasibnya,” ujar Raffi Ahmad.
Ayah dua anak ini tak banyak berkomentar soal kabar dirinya yang mengadopsi Lily sebagai putrinya. Ia hanya mengatakan jika dirinya akan memberikan klarifikasi secara lengkap nanti usai lebaran.
“Nanti, Lily kita ceritainnya nanti aja. Itu nanti kalau habis lebaran nanti kita ceritain,” pungkasnya.
Kabar pasangan sultan Andara yang mengadopsi anak ini pun ditanggapi oleh warganet dengan berbagai respons yang menarik dan unik.
“Hoki seumur hidup Lily pun digunakan,” tulis warganet @vols***.
“Masyaa Allah Lily congrats, ortu kamu Raffi & Gigi. Tapi semoga aja nanti ortu aslinya si Lily kagak aji mumpung nanti pas Lily dah gede dimintain duit mentang-mentang anaknya diadopsi sultan,” komentar netizen @mei***.
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda