Tuturpedia.com – Kementerian Agama (Kemenag) merekrut jurnalis media sebagai bagian dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, para jurnalis dan pelaksana hubungan masyarakat (humas) Kemenag bergabung dalam layanan Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi.
Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo menyebut, keterlibatan para jurnalis dan pelaksana humas Kemenag pada PPIH Arab Saudi adalah wujud komitmen Kemenag dalam memberikan layanan informasi yang lengkap selama penyelenggaraan ibadah haji.
Hal tersebut disampaikan Wibowo ketika menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada Jumat (22/3/2024).
“Kementerian Agama melalui Biro Humas, Data dan Informasi, bersama media akan melakukan penyebaran informasi terkait penyelenggaraan haji tahun ini,” ucap pria yang akrab siapa Gus Bowo.
“Jadi tidak perlu khawatir, semua informasi akan kita share kepada publik. Tidak hanya itu, edukasi pun akan kita lakukan bagi para jemaah dan keluarga mereka di Tanah Air,” ujarnya.
Dengan adanya MCH, Wibowo berharap publik dapat mengetahui perkembangan pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji.
“Kita akan terus memberitakan progres pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari persiapan hingga mungkin nanti memberikan masukan. Dan kita akan terus menyebarkan informasi agar masyarakat juga teredukasi,” jelas Wibowo.
Lebih lanjut, Wibowo mengimbau supaya masyarakat mampu menyerap informasi dari media yang terpercaya, kredibel, serta tidak mudah dipengaruhi oleh narasi negatif yang dibuat pihak tertentu.
Pada kesempatan yang sama, Wibowo mendorong para petugas haji untuk menjadi sumber informasi bagi para jemaah.
“Seluruh petugas adalah bagian yang tidak terpisahkan dari humas penyelenggaraan ibadah haji. Kalau semua bertindak sebagai humas, maka akan terjadi masifikasi informasi yang positif terhadap pelaksanaan ibadah haji,” terangnya.
Gus Bowo menegaskan, jika para petugas haji merupakan duta bangsa yang hendak membawa nama baik Indonesia di dunia internasional.
“Nama baik sedang dibawa oleh para petugas haji di dunia internasional karena mereka nanti akan bertemu dengan banyak petugas haji dari berbagai negara dan jemaah haji dari berbagai negara pula,” ucapnya.***
Penulis: Ixora F.
Editor: Annisaa Rahmah.













