banner 728x250
News  

Bertaut Rindu: Ketika Mimpi Remaja Terbentur Ekspektasi Orang Tua

TUTURPEDIA - Bertaut Rindu: Ketika Mimpi Remaja Terbentur Ekspektasi Orang Tua
banner 120x600
banner 468x60

tuturpedia.com – Pernahkah kamu merasa bahwa mimpi yang kamu perjuangkan bukan milikmu sepenuhnya? Bahwa pilihan hidupmu seolah telah ditentukan oleh orang lain, bahkan sebelum kamu berani bermimpi? Itulah konflik utama yang diangkat film Bertaut Rindu, drama remaja terbaru produksi SinemArt yang akan tayang serentak di bioskop pada 31 Juli 2025.

Disutradarai oleh Rako Prijanto dan diproduseri oleh MGS. Fahry Fachrudin, Bertaut Rindu menyajikan kisah yang menyentuh dan relevan: tentang mimpi-mimpi remaja yang tak jarang padam karena kenyataan, tentang keberanian mengambil keputusan, dan tentang bagaimana cinta—baik dari keluarga maupun sahabat—kadang bisa menjadi beban yang tak kasat mata.

Kami percaya, setiap mimpi punya hak untuk diperjuangkan. Setiap impian berhak untuk dirayakan. Dan film ini ingin menjadi suara bagi mereka yang selama ini hanya bisa diam,” ungkap Rako Prijanto, sang sutradara.

Dalam potongan adegan perdana (first look) yang telah dirilis, penonton diperkenalkan pada Magnus (diperankan oleh Ari Irham), seorang siswa SMA yang berhasil lolos ke Institut Teknologi Bandung (ITB)—kampus impiannya. Tapi sayangnya, keberhasilannya itu tak cukup membuatnya merasa lega. Orang tuanya punya rencana lain: Magnus diminta kuliah di luar negeri, dengan jurusan yang mereka pilihkan sendiri.

Kebingungan dan tekanan perlahan-lahan menelan semangat Magnus. Di tengah situasi itu, hadir Jovanka (diperankan oleh Adhisty Zara), sahabat yang selalu berada di sampingnya. Jovanka adalah sosok pendukung yang percaya bahwa Magnus punya talenta luar biasa.

Magnus, please jujur sama aku… sebenernya kamu mau ke ITB atau ke Oxford?” tanya Jovanka dalam cuplikan emosional film.

Sayangnya, Magnus hanya bisa terdiam—seperti banyak remaja lainnya yang merasa tak punya ruang untuk bicara. Film ini kemudian membawa penonton pada pertanyaan reflektif: Apa gunanya pilihan kalau semuanya sudah ditentukan orang lain?

Meski fiktif, Bertaut Rindu terinspirasi dari kisah nyata Devit Febriansyah, siswa asal Sumatera Barat yang hampir gagal masuk ITB karena kendala ekonomi. Berkat gotong royong warga sekitar, Devit akhirnya bisa kuliah dan mewujudkan mimpinya. Kisah itu sempat viral di media sosial dan menggugah banyak hati.

Film Bertaut Rindu lahir dari keinginan kami untuk menyuarakan hal-hal yang sulit diucapkan, khususnya oleh para remaja. Tentang mimpi yang terpaksa diredam, tentang pilihan yang tidak bisa mereka ambil sendiri, dan tentang harapan yang tetap menyala meski dilanda kekecewaan,” ujar David S. Suwarto, Executive Producer dari SinemArt.

Lebih dari sekadar drama percintaan, Bertaut Rindu adalah cermin sosial tentang bagaimana impian remaja sering kali terbentur “peta” hidup yang dibuat orang tua. Bahwa ketaatan terkadang bertentangan dengan kebahagiaan pribadi.

Daftar Pemeran dan Tanggal Tayang

Film ini dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris berbakat, antara lain:

  • Ari Irham sebagai Magnus
  • Adhisty Zara sebagai Jovanka
  • Aida Nurmala sebagai Diana
  • Willem Bevers sebagai Brata
  • Putri Ayudya sebagai Yuli
  • Irgi Fahrezi sebagai Agung
  • Nadine Alexandra sebagai Delina
  • Aulia Deas sebagai Maria
  • Betram Beryl sebagai Koko
  • Oki Rengga sebagai Guru Sekolah

Dengan genre drama dan romance, film ini menargetkan penonton remaja dan keluarga. Tayang perdana 31 Juli 2025 di seluruh bioskop Indonesia, Bertaut Rindu diyakini akan jadi salah satu film paling menyentuh tahun ini.

Bertaut Rindu bukan hanya sekadar film remaja. Ia adalah suara bagi mereka yang pernah diam, bagi mimpi yang pernah dipaksa padam, dan untuk hati-hati muda yang tengah berjuang menemukan jalannya sendiri. Karena, seperti kata Magnus, setiap orang berhak punya panggilannya sendiri—yang penting cukup berani untuk memulainya.