tuturpedia.com — Film drama remaja terbaru berjudul Bertaut Rindu resmi menggelar gala premiere bertema Prom Night pada Selasa (25/7/2025) di Epicentrum XXI, Jakarta. Acara ini menjadi momen spesial sekaligus penutup dari rangkaian roadshow film yang sebelumnya telah menyapa penonton di sejumlah kota di Indonesia.
Mengusung suasana nostalgia masa SMA, gala premiere ini dirancang bukan hanya sebagai seremoni peluncuran film, tetapi juga sebagai ajakan refleksi bagi penonton—khususnya remaja dan orang tua—untuk lebih memahami hubungan keluarga yang sehat dan suportif.
Bertema Biru: Simbol Emosi dan Kedewasaan
Dalam balutan tema Prom Night, para tamu undangan hadir dengan sentuhan busana bernuansa biru. Warna ini dipilih karena merepresentasikan emosi, kedewasaan, dan kejujuran perasaan—nilai-nilai utama yang diangkat dalam film Bertaut Rindu.
Acara ini turut dihadiri oleh para pemain utama dan tim kreatif di balik layar. Hadir di antaranya Rako Prijanto selaku sutradara, David S. Suwarto (produser eksekutif), MGS. Fahri Fahrudin (produser), Nuridzka Mutiaradini (penulis naskah), serta Tian Topandi sebagai penulis novel yang diadaptasi menjadi film ini.
Sementara jajaran pemain yang ikut hadir antara lain Adhisty Zara (Jovanka), Ari Irham (Magnus), Aida Nurmala, Willem Bevers, Putri Ayudya, Irgi Achmad Fahrezi, Nadine Alexandra, Aulia Deas, dan Bertram Beryl.
Pesan Haru dari Adhisty Zara: Keluarga Harus Jadi Tempat Aman
Dalam sesi wawancara, Adhisty Zara yang memerankan karakter Jovanka membagikan harapannya terhadap dampak yang bisa dihadirkan film ini.
“Aku berharap film ini bisa jadi teman buat siapa pun yang sedang berjuang meraih mimpi. Dan buat teman-teman yang pernah merasa dipaksa atau nggak didengar, semoga kalian bisa lebih dekat sama orang tua dan berani bilang apa yang kalian mau untuk masa depan kalian. Keluarga harusnya jadi support system, bukan sumber tekanan,” ujar Zara dengan mata berkaca-kaca.
Film ini memang mengangkat konflik yang akrab dalam kehidupan sehari-hari, khususnya mengenai tekanan dari orang tua terhadap pilihan hidup anak, serta keresahan remaja dalam menentukan masa depan.
Momen Emosional: Musik, Puisi, dan Surat untuk Masa Lalu
Salah satu momen paling menyentuh dalam gala premiere adalah penampilan Jasmine Nadya yang membawakan lagu original soundtrack berjudul “Seiring”. Lagu ini sukses mengiringi emosi penonton sepanjang malam, sekaligus menghubungkan perasaan antara karakter Jovanka dan Magnus dengan pengalaman pribadi penonton.
Tak hanya itu, acara juga menyuguhkan instalasi bertajuk Mading Surat untuk Diriku di Masa Lalu, yang berisi kumpulan pesan emosional dari para penonton. Instalasi ini menjadi ruang refleksi dan pengingat betapa pentingnya mendengarkan suara hati di masa remaja.
Sesi puisi spontan bersama penyair muda Hamzah Muhammad juga menjadi highlight malam itu. Ia membacakan puisi yang diciptakan langsung di tempat, berdasarkan emosi yang ia rasakan dari suasana malam gala.
Tayang 31 Juli 2025, “Bertaut Rindu” Ajak Keluarga Lebih Saling Mendengar
Film Bertaut Rindu akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 31 Juli 2025. Dengan naskah yang kuat, karakter yang relatable, dan emosi yang jujur, film ini diprediksi menjadi salah satu film drama keluarga paling relevan tahun ini.
Cerita yang dekat dengan realitas hubungan anak dan orang tua menjadikan Bertaut Rindu bukan hanya tontonan, tapi juga ruang diskusi dan refleksi bersama keluarga.
“Perjalanan memahami diri sering kali dimulai dari yang paling dekat: keluarga,” demikian kutipan dari tim produksi.
Jangan lewatkan Bertaut Rindu di bioskop kesayanganmu. Ajak orang tua, saudara, atau sahabat untuk menonton bersama. Untuk informasi terbaru dan konten eksklusif, ikuti akun Instagram resmi mereka di @bertautrindu_movie, @sinemart_movie, dan @sinemart_ph.
