banner 728x250
News  

Bersahabat Hampir 20 Tahun, Anies Baswedan Beri Dukungan dan Doa untuk Tom Lembong

Anies Baswedan menanggapi penetapan Tom Lembong sebagai tersangka kasus impor gula. Foto: Instagram @tomlembong dan @aniesbaswedan
Anies Baswedan menanggapi penetapan Tom Lembong sebagai tersangka kasus impor gula. Foto: Instagram @tomlembong dan @aniesbaswedan
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus impor gula pada Selasa (29/10/2024).

Para tokoh pun turut menanggapi kabar penetapan tersangka terhadap Tom Lembong tersebut, tak terkecuali Anies Baswedan.

Dikutip Tuturpedia.com dari akun X @aniesbaswedan pada Rabu (30/10/2024), Anies menyebut jika Tom merupakan orang yang cukup dekat dengannya.

“Teman2 semua, terkait penetapan Tom Lembong sebagai tersangka. Saya bersahabat dengan Tom hampir 20 tahun dan mengenalnya sebagai pribadi berintegritas tinggi. Tom selalu prioritaskan kepentingan publik dan ia juga fokus memperjuangkan kelas menengah Indonesia yang terhimpit,” tulis Anies.

Menurut Anies, Tom adalah sosok yang berintegritas sehingga membuatnya cukup disegani.

“Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko. Karena itu selama karier-panjang di dunia usaha dan karier-singkat di pemerintahan ia disegani, baik lingkup domestik maupun internasional,” lanjutnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengaku terkejut saat mengetahui jika Tom Lembong terjerat kasus korupsi.

“Kabar ini amat-amat mengejutkan. Walau begitu kami tahu proses hukum tetap harus dihormati. Kami percaya aparat penegak hukum dan peradilan akan menjalankan proses secara transparan dan adil. Kami juga tetap akan memberikan dukungan moral dan dukungan lain yang dimungkinkan untuk Tom,” sambung Anies.

Sebagai sahabat, Anies pun mendoakan dan memberi dukungan terhadap Tom.

“Tom, jangan berhenti mencintai Indonesia dan rakyatnya, seperti yang telah dijalani dan dibuktikan selama ini. I still have my trust in Tom dan doa serta dukungan kami tidak akan putus,” ujarnya.

Anies pun menutup tulisannya tersebut dengan menegaskan agar segala hal di Indonesia diadili atas dasar hukum, bukan kekuasaan.

“Kami ingin negeri ini membuktikan bahwa yang tertulis di Penjelasan UUD 1945 masih valid yaitu, Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtsstaat), bukan negara berdasarkan kekuasaan belaka (Machtstaat),” pungkasnya.***

Penulis: Sri Sulistiyani

Editor: Annisaa Rahmah