Tuturpedia.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani berdialog bersama 15 mahasiswa penerima beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, pada Jumat (12/1/2024) di Restoran Jogo Rini, Salatiga.
Para mahasiswa yang sedang berkuliah di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) itu mendirikan organisasi bernama Pejuang Muda untuk memberikan edukasi kepada anak-anak di Salatiga.
Salah satu program kerjanya yakni mendata mahasiswa lain yang ingin memperoleh beasiswa, serta memberikan informasi mengenai hal tersebut.
Mereka menyampaikan cita-citanya kepada Puan, ada yang ingin menjadi pengacara, dosen guru PAUD, hingga psikolog anak.
Lebih lanjut, salah satu mahasiswa jurusan psikolog mengungkapkan dirinya harus melaksanakan pendidikan magang di tahun ketiga nanti.
Mengetahui hal itu, Puan kemudian mengarahkan mahasiswa tersebut untuk magang di sanggar inklusi di Sukoharjo.
“Sukoharjo punya 12 sanggar inklusi di 12 kecamatan. Nanti saya hubungkan langsung dengan Bupati Sukoharjo untuk bisa magang di sana,” ucap Puan kepada mahasiswa.
Puan juga mengajak mahasiswa lainnya untuk melaksanakan magang ke daerah lain. Sebagian besar mahasiswa mencari magang ke Semarang.
“Jadi adik-adik mahasiswa bisa berkontribusi ke banyak tempat, tidak terpusat di satu daerah saja,” ujarnya.
Ketua Pejuang Muda, Nugroho mengucapkan terima kasih kepada Puan karena telah membantu mereka dalam mendapatkan Beasiswa KIP Kuliah.
“Program kerja tersebut akan berbuah pada warga Salatiga terutama dan sekitarnya, kami ingin mengembangkan anak-anak di Salatiga,” terang Nugroho.
Ia sempat ditanya oleh Puan tentang tujuan ke depannya, khususnya setelah mendapatkan bantuan Beasiswa KIP Kuliah.
“Mbak Puan bertanya pada saya tujuan ke depan dan kendala saya dalam menerima beasiswa. Saya jawab, saya berjuang sendiri tanpa orang tua, karena orang tua sudah tidak ada,” jelas Nugroho bercerita.
“Saya berjuang sendiri untuk mendapatkan bantuan ini. Mbak Puan juga berpesan untuk tetap berpegang teguh belajar yang baik dan raih cita-cita setinggi mungkin. Bapak sudah tidak ada sejak 11 tahun, ibu tidak tahu di mana keberadaannya,” tambahnya.
Diketahui terdapat 48 mahasiswa di Salatiga yang menerima Beasiswa KIP Kuliah karena bantuan Puan Maharani.***
Penulis: Ixora F
Editor: Annisaa Rahmah