Indeks
News  

Berkat Program Gerakan Pangan Murah di Jateng, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Menurun

Gerakan Pangan Murah di Jateng membuat harga kebutuhan pokok menurun. Foto: Istimewa
Gerakan Pangan Murah di Jateng membuat harga kebutuhan pokok menurun. Foto: Istimewa

Tuturpedia.com – Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang masif dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bersama sejumlah stakeholder membuahkan hasil. 

Sejak awal bulan Januari hingga Senin, 1 April 2024, sudah terwujud kegiatan GPM sebanyak 150 kali, kegiatan ini tersebar di kabupaten/kota di Jateng. 

Dampaknya yaitu sejumlah komoditas pangan mulai menurun. Seperti harga beras yang sebelumnya sempat mencapai Rp17.000/kg, saat ini sudah turun di harga Rp 14.600/kg. 

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menuturkan, Pemprov Jateng serius mengkoordinasikan pelaksanaan GPM yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten/kota, Forkopimda, dan para pelaku usaha di bidang pangan.

“Bagusnya kita ini kompak. Karena GPM ini membantu masyarakat, khususnya masyarakat yang ekonomi lemah,” ucap Nana dalam acara Gerakan Pangan Murah Serentak III Wilayah Jateng di halaman Balai Kota Semarang, Senin (1/4/2024).

Kegiatan GPM menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok, di tengah meningkatnya konsumsi masyarakat pada Ramadan hingga Idulfitri nanti. 

Kegiatan GPM pun guna memastikan bahwa stok pangan cukup dan tersedia dengan harga terjangkau, sehingga tidak menghadirkan inflasi. 

Nana menyampaikan, dalam pelaksanaan GPM, Pemprov Jateng memberi intervensi berupa fasilitasi distribusi berupa bantuan transpor, bongkar muat, hingga packing kepada para produsen/vendor. 

Dengan intervensi itu, masyarakat bisa membeli barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah daripada pasaran dan vendor tetap mendapatkan laba. Untuk pelaksanaan program GPM, Pemprov Jateng menganggarkan sebesar Rp1 miliar.***

Penulis: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version