Indeks

Berkat Jago Lobi dalam Masa Kepemimpinan 3,5 tahun, Ini Capaian Bupati Blora Arief Rohman di Bidang Infrastruktur 

Bupati Blora, Arief Rohman. Foto: Istimewa
Bupati Blora, Arief Rohman. Foto: Istimewa

Jateng, Tuturpedia.com – Sejak dilantik 26 Februari 2021 lalu, Bupati Blora Arief Rohman telah berhasil membangun hampir sekitar 40 km dengan anggaran hampir Rp90 miliar.

Data tersebut berdasarkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Bahkan di tahun 2022, panjang jalan yang dibangun meningkat menjadi sekitar 116 km dengan anggaran hampir Rp308 miliar. Berlanjut tahun 2023, panjang jalan di Blora yang berhasil dibangun meningkat tajam. 

Tentu hal itu tak lepas dari lobi yang dilakukan Arief Rohman ke pemerintah pusat, sehingga Blora berhasil dapat dana inpres jalan dengan jumlah yang signifikan. 

Jalan di Blora. Foto: Istimewa

Salah satunya yaitu ruas Jalan Randublatung-Getas. Pada tahun 2024 ini, diprediksi kuat ruas jalan ini juga akan mendapat inpres jalan kembali sehingga bisa tembus ke Ngawi, Jawa Timur. 

Selain dapat inpres jalan untuk ruas Jalan Randublatung – Getas, di tahun 2023 dua ruas jalan di Blora Selatan, yakni Jalan Temulus (Randublatung) – Sumber (Kradenan) dan jalan Wulung (Randublatung) – Klatak (Jati), juga dapat bantuan pembangunan dari pusat hampir Rp50 miliar.

Bupati Blora, Arief Rohman saat meninjau jalan.
Foto: Istimewa

Sementara itu, diperoleh informasi tahun 2024 ini, diperkirakan dua ruas jalan di Kabupaten Blora akan kembali dibangun dengan skema dana inpres jalan. Masing-masing di Cabak – Bleboh, Kecamatan Jiken batas Bojonegoro (Jawa Timur), dan ruas Jalan Randublatung – Getas – batas Ngawi (lanjutan).

Lalu di tahun 2024 ini, Pemkab Blora juga membangun sejumlah ruas jalan kabupaten dengan total anggaran Rp68.703.861.000.

Di sisi lain, Plt Kepala DPUPR Blora, Nidzamudin Al Hudda, membenarkan jika di tahun 2024 ini total anggaran untuk membangun jalan di Blora mencapai Rp68 miliar.

“Rinciannya dari DAK sebesar Rp6.847.191.000, Bankeu Rp15.400.000.000, dan dari APBD sejumlah Rp46.456.670.000. Total anggaran untuk membangun jalan memang mencapai Rp68 miliar lebih,” jelasnya, Sabtu (14/9/2024).

Dari dana itu, lanjutnya kembali, salah satunya digunakan untuk membangun Jalan Ketuwan – Gondel – Mojorembun.

Sementara itu, masih di ruas jalan yang sama, ruas Ketuwan – Gondel – Mojorembun sesuai kontrak nilainya Rp861.086.000, panjang target 335 meter dengan lebar 4,5 meter, saat ini tengah berproses.

Peningkatan Jalan Adirejo (Kecamatan Tunjungan) – Sembungin – Karangtalun, Kecamatan Banjarejo, dengan konstruksi beton lebar 3 m panjang 478,50 m, total anggaran Rp875.074.000. Progresnya sudah capai 38,22%. 

Berikut rincian selanjutnya:

  • Peningkatan Jalan Badong (Blora) – Kenduruan (Banjarejo): Rp 418.398.000.
  • Peningkatan Jalan Bajo – Sugihwaras – Cabean: Rp1.319.076.000.
  • Peningkatan Jalan Banjarejo – Balongsari – Mojowetan, Kecamatan Banjarejo: Rp1.309.852.000.
  • Peningkatan Jalan Bogem – Sumberejo – Ngiyono, Kecamatan Japah: Rp430.230.000. 
  • Peningkatan Jalan Dalangan – Bedingin – Kedungbacin, Kecamatan Todanan: Rp431.322.000.  
  • Peningkatan Jalan Dologan – Bedingin: Rp427.345.000.
  • Peningkatan Jalan Galuk – Temengeng: Rp398.827.000.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version