Jateng, Tuturpedia.com – Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menerima penghargaan dan apresiasi dari Bupati Arief Rohman.
Pemberian itu dilakukan di halaman Kantor Bupati wilayah setempat, pada Selasa (19/12/23).
Penghargaan yang diberikan ini tentu bukan tanpa alasan, sebab beberapa waktu lalu kota dengan julukan penghasil Minyak dan Jati tersebut telah berhasil meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2023.
Dan kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2023 sehingga mendapat penilaian zona hijau atau kualitas tertinggi dari Ombudsman RI.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Ombudsman RI No. 418 Tahun 2023 tentang Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023, Kabupaten Blora memperoleh skor nilai 92,69.
Adapun penghargaan yang diberikan Bupati kepada OPD tersebut di lingkungan pemkab, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Puskesmas Puledagel, Puskesmas Jepon, Dinas PMPTSP, Dinas Dukcapil Blora, dan Dinas Sosial P3A.
“Selain itu juga kita serahkan apresiasi atas penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dari Ombudsman, kita Blora dapat kualitas tertinggi, zona hijau,’’ ucap Gus Arief, sapaan akrab Bupati Blora.
Perlu diketahui bahwasanya, pada (12/12/2023) lalu, Bupati Blora menerima penghargaan IGA 2023 untuk predikat Kabupaten Terinovatif, dari Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian.
Ada dua inovasi andalan Pemkab Blora Blora yang diajukan dalam penghargaan IGA 2023.
Pertama, inovasi Pertanian yang bernama Gerakan Sejuta Kotak Umat (GESEKU) dan Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (SILAT).
Sebagai informasi, GESEKU merupakan gerakan masyarakat untuk memanfaatkan kotoran dari ternak yang dimiliki Blora.
Inovasi ini bertujuan agar kotoran ternak bisa dimanfaatkan dan mempunyai nilai tambah ekonomi (menjadikannya sebagai pupuk organik). Sehingga mampu memberikan kesejahteraan keluarga petani.
Sementara itu, di bidang pendidikan, Blora mempunyai inovasi Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (SILAT).
Inovasi ini merupakan aplikasi berbasis web untuk melakukan verifikasi, intervensi, monitoring dan evaluasi Anak Tidak Sekolah (ATS).
Tak hanya itu, Gus Arief juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan juga seluruh ASN yang ada di Kabupaten Blora.
“Ini sebagai hadiah di hari jadi Kabupaten Blora ke-274. Alhamdulillah Kabupaten Blora masuk 16 besar Kabupaten inovatif se-Indonesia,’’ ungkapnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda