banner 728x250

Berjumlah 4 Orang, Korban Ungkap Ciri-ciri Pelaku Perampokan Sekeluarga di Bogor

TUTURPEDIA - Berjumlah 4 Orang, Korban Ungkap Ciri-ciri Pelaku Perampokan Sekeluarga di Bogor
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pelaku perampokan satu keluarga di Kampung Cimayangsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor masih menjadi misteri. 

Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (22/9/2024), kendati demikian, anak berinisial A yang menjadi korban dari aksi perampokan itu sempat mengungkap ciri-ciri pelaku.  

Kerabat korban, Elis mengatakan jika A melihat pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang. 

Menurut A pelaku ada empat orang, dua berada di luar memukul ayahnya kemudian dua orang berada di dalam memukul sang ibu dan neneknya. 

“Kesaksian dari anak yang kecil ini, ada empat orang. Di luar dua yang lagi mukulin Haris terus yang di dalam dua yang mukulin Resti sama Bu Nining,” ujar Elis, Kamis (19/9/2024). 

Elis menambahkan bahwa korban juga sempat melihat ciri-ciri fisik pelaku serta pakaian yang digunakan oleh pelaku. 

Sayangnya A yang juga mendapatkan tindak kekerasan dari pelaku dengan dipukul di bagian kepala tidak mampu menghafal dengan jelas. 

“Lihat baju biru sama celana jeans. Ciri-cirinya ada yang kurus, ada yang buntung kakinya. Yang satu pakai masker yang tiga enggak pakai masker,” lanjut Elis. 

Sebelumnya diketahui kejadian nahas terjadi di Kampung Cimayangsari Desa Cimayang Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Di mana satu keluarga diduga menjadi korban perampokan sekaligus kekerasan hingga mengakibatkan satu anggota keluarga tewas, sedangkan tiga lainnya mengalami luka-luka. 

Menurut Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, korban tewas berinisial HS ditemukan di dalam mobil dengan sejumlah luka serius di bagian kepala dan leher yang terjerat kain. 

Sementara itu, istrinya R dan ibunya N serta sang anak A mengalami luka-luka dan saat ini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. 

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan kerabat korban berinisial EY, sempat ditelpon oleh korban pada pukul 04.00 WIB dini hari. 

Dalam sambungan telepon itu, R mengaku takut lantaran nyawanya sedang terancam. EY pun segera menemui kerabatnya itu dan ketika sampai di lokasi menemukan rumah dalam keadaan berantakan dan penuh darah. 

EY pun membawa semua korban ke Puskesmas Cibungbulang dan kemudian dirujuk ke RSUD Leuwiliang.

“Setelah itu para korban langsung dibawa ke Puskesmas Cibungbulang sebelum dirujuk ke RSUD Leuwiliang,” ungkap Kompol Heri Hermawan. 

Petugas menemukan bahwa pelaku diduga berjumlah sekitar empat orang. Berdasarkan olah TKP, polisi juga menemukan botol minuman keras serta kopi di sekitar halaman rumah bersama dengan ceceran darah. 

Polisi mengaku sudah melakukan beberapa tindakan seperti memeriksa saksi dan mengumpulkan seluruh barang bukti. 

“Langkah-langkah yang telah kami ambil antara lain memeriksa saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti dan membawa korban ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut,” jelasnya.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah