Tuturpedia.com – Peringatan! Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca.
Kami menyarankan untuk Anda tidak meneruskan membacanya jika merasa tidak nyaman serta kecemasan, pertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.
Seorang wanita berinisial Y (40) asal Ciamis, Jawa Barat tewas di tangan suaminya sendiri, Tarsum (41).
Dikutip Tuturpedia.com, Sabtu (4/5/2024), korban dihabisi dengan cara yang sangat keji, yakni dimutilasi di beberapa bagian tubuh. Berikut lima fakta yang mengejutkan.
1. Suami Habisi Korban di Jalan Kampung
Menurut Kapolres AKBP Akmal, Tarsum menghabisi nyawa istrinya di Jalan Dusun Sindang Jaya Desa Cisontrol.
“Kejadiannya kurang lebih pukul 07.30 WIB. Kejadiannya di Jalan Dusun Sindangjaya Desa Cisontrol. Petugas kami mendapat laporan dari masyarakat dan langsung ke TKP. Barusan selesai olah TKP,” kata AKBP Akmal.
2. Pelaku Memenggal Bagian Tubuh Korban Menjadi Beberapa Bagian
Kapolres AKBP Akmal mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa pelaku ternyata memenggal bagian tubuh istrinya menjadi beberapa bagian.
“Secara teknis belum bisa dijelaskan bagian mana yang termutilasi. Jasad kita evakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Pelaku diduga suami korban,” jelas Kapolres AKBP Akmal.
3. Kejadian Bermula saat Korban Hendak Pergi Mengaji
Kejadian mengerikan ini terjadi ketika korban pergi ke pengajian di masjid.
Pelaku memukul korban menggunakan balok kayu, kemudian menghabisi nyawanya di jalan. Usai melakukan aksinya itu, pelaku berlari ke rumah dan membawa pisau, lalu memenggal bagian tubuh korban.
Kepolisian masih mencari tahu motif sang suami yang dengan tega menghabisi nyawa istrinya.
4. Daging Korban Ditawarkan oleh Pelaku
Mirisnya, daging korban yang sudah dipenggal itu kemudian ditaruh dalam baskom dan dibawa lalu ditawarkan kepada warga untuk dijual. Hal ini disampaikan oleh Yoyo Tarya selaku Ketua RT setempat.
“Awalnya saya tidak tahu ada pembunuhan. Pelaku itu bawa baskom isi daging sambil berkata peser daging si Yanti, peser daging si Yanti (beli daging Yanti). Jadi dagingnya dibawa keliling,” ucap Yoyo.
5. Pelaku Sempat Derita Depresi
Menurut Yoyo, sebelum kejadian mengerikan ini, pelaku sempat mengalami depresi hingga melakukan aksi menghabisi nyawa dengan membenturkan diri ke tembok.
Ia juga sempat menitipkan anaknya yang masih SMA ke RT dan tetangga sekitar dengan alasan hendak pergi merantau ke Kalimantan.
“Pelaku sempat menitipkan anak, katanya mau merantau ke Kalimantan. Pangdidikeun budak (tolong didik anak saya),” tutur Yoyo.
6. Pelaku Diamankan dalam Keadaan Syok
Menurut AKBP Akmal selaku Kapolres Ciamis, pelaku sudah diamankan di Polsek dan sementara proses evakuasi ke polres.
Selain itu, Polres Ciamis sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar tersangka dapat menjalani tes kejiwaan.
“Pelaku sudah diamankan di Polsek dan sementara proses evakuasi ke Polres. Ya pastinya kita akan lakukan ya, kita sudah koordinasi dengan pihak terkait terutamanya dokter kejiwaan maupun psikiater,” ujar AKBP Akmal.
Lebih lanjut, Kapolres Ciamis ini mengatakan kondisi pelaku masih syok dan belum stabil.
“Saat diamankan tadi, posisi terduga pelaku, ya, syok juga dan memang masih secara kejiwaan kelihatan masih reaktif atau labil,” pungkasnya.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.
