banner 728x250

Berikan Donasi untuk Rakyat Palestina, Mohamed Salah: Bantuan Kemanusiaan Harus Segera Masuk Gaza

Mohamed Salah berikan donasi untuk Gaza. FOTO: Instagram.com/mosalah
Mohamed Salah berikan donasi untuk Gaza. FOTO: Instagram.com/mosalah
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Penyerang Liverpool dan Mesir, Mohamed Salah, baru-baru ini menyuarakan permintaan agar bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza melalui unggahannya di Instagram, Rabu (18/10).

Dalam unggahan yang sama, ia juga meminta para pemimpin dunia untuk mencegah pembantaian lebih besar terhadap korban-korban tak bersalah.

Sebelumnya, Salah mendapatkan kritikan di negara asalnya lantaran tidak menggunakan platform media sosialnya untuk menyuarakan soal perang antara Palestina dengan Israel.

“Tidak selalu mudah untuk berbicara pada waktu seperti saat ini,” ungkap Salah memulai videonya.

“Ada begitu banyak kekerasan dan kebrutalan yang menyakitkan. Eskalasi dalam beberapa minggu terakhir sangat sulit untuk disaksikan. Seluruh nyawa berharga dan harus dilindungi. Pembunuhan ini harus berhenti. Keluarga-keluarga tercerai berai.”

Striker yang juga merupakan salah satu pesepakbola Muslim paling populer di dunia ini menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan harus segera masuk Gaza.

“Yang jelas sekarang adalah bantuan kemanusiaan ke Gaza harus diizinkan dengan segera. Orang-orang di sana berada dalam kondisi yang parah. Adegan-adegan di rumah sakit semalam sungguh menakutkan. Orang-orang Gaza sangat membutuhkan makanan, air, dan bantuan medis,” lanjutnya.

“Saya meminta para pemimpin dunia untuk bersama-sama mencegah (terjadinya) pembantaian atas jiwa-jiwa tak berdosa lebih jauh. Kemanusiaan harus menang,” pungkas pemain yang juga sempat merumput bersama Chelsea tersebut.

Berdasarkan laporan The Guardian, Salah telah menyalurkan donasi untuk Palestina melalui organisasi Egyptian Red Crescent.

Besarnya donasi tidak disebutkan, namun jumlah sumbangan tersebut besar.

Sementara itu, pemain Aljazair yang bermain untuk OGC Nice, Youcef Atal, justru mendapatkan skors setelah membuat unggahan tentang konflik Palestina dengan Israel.

Meskipun unggahannya telah dihapus, Atal tetap diminta untuk segera menemui pihak klub begitu ia kembali dari international break.

Dalam pernyataan resmi, pihak OGC Nice mengungkapkan kepada publik bahwa Atal telah diskors sampai pemberitahuan selanjutnya.

Menyusul keputusan tersebut, pemain Aljazair tersebut pun meminta maaf melalui akun Instagram-nya. “Saya sadar bahwa unggahan saya mengejutkan banyak orang, (dan hal tersebut) bukanlah niat saya, dan saya meminta maaf. Saya ingin menjelaskan sudut pandang saya tanpa adanya ambiguitas: Saya dengan kuat menolak segala bentuk kekerasan, di mana saja di dunia, dan saya mendukung semua korban.”

Youcef Atal bukanlah satu-satunya pemain yang diskors klub karena membuat unggahan di media sosial terkait peperangan ini. Hal yang sama pun menimpa gelandang sayap Mainz, Anwar El Ghazi.

El Ghazi yang baru saja bergabung ke klub Bundesliga tersebut membuat unggahan pro-Palestina yang saat ini telah dihapus. Konten unggahan tersebut dinilai Mainz “tidak bisa diterima”.

Pihak Bundesliga mengungkapkan bahwa Mainz dan El Ghazi sama-sama telah berdiskusi membahas isu tersebut.

Meskipun Mainz menghormati adanya perbedaan perspektif dalam konflik berkepanjangan ini, klub tersebut menjauhi konten-konten terkait peperangan Palestina dari serangan Israel karena tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung klub.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses