Tuturpedia.com – Presiden Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri Upacara Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta pada (9/10/2023).
Adapun maksud dari Upacara Parade Senja itu adalah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI.
Presiden Jokowi pun menjadi inspektur upacara dan memimpin pelaksanaan hingga penghormatan kepada bendera merah putih.
Selain itu, turut hadir Try Sutrisno selaku Wakil Presiden RI ke-6, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, kemudian diikuti oleh tiga matra TNI yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Komponen Cadangan (Komcad).
Di sana, terlihat momen akrab yang menunjukkan kebersamaan antara Jokowi, SBY (Presiden Indonesia ke-6), dan Prabowo saling mengobrol dan menciptakan tawa.
Potret-potretnya diunggah oleh Prabowo di Instagram miliknya pada hari ini (10/10/2023), yang di antaranya adalah momen saat Prabowo sedang menyambut kedatangan Presiden Jokowi lalu berjabat tangan, kemudian duduk berdampingan dengan Jokowi dan SBY.
“Suatu kehormatan bagi saya dan keluarga besar @kemhanri atas kehadiran Presiden RI @jokowi, Presiden RI ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden RI ke-6 Bapak Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno pada peringatan HUT TNI ke-78 di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia,” ungkap Prabowo, dikutip Tuturpedia.com dari akun Instagram @prabowo.
Penghargaan Dharma Pertahanan Utama
Dikutip Tuturpedia.com dari laman resmi Kemhan, usai Parade Senja, terdapat rangkaian gala dinner yang sekaligus menjadi acara penyerahan Penghargaan Dharma Pertahanan Utama oleh Menhan Prabowo.
Penghargaan diberikan kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo, para Wakil Ketua MPR di antaranya adalah Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Sjarifuddin Hasan, Yandri Susanto, M. Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad.
Bentuk penyerahan penghargaan tersebut berupa medali dan piagam. Sebagaimana penganugerahan ini tertuang di dalam Keputusan Menteri Pertahanan Nomor: KEP/ 681/M/VI/2023 tentang Penganugerahan Penghargaan Dharma Pertahanan Utama.
Adapun alasan pemberian penghargaan itu adalah karena kesetiaan dalam menjaga serta menjalankan tanggung jawab atas keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Prabowo, peringatan HUT ke-78 TNI bermaksud untuk terus mengingat betapa pentingnya sejarah, yang mengandung nilai-nilai hasil waris dari pendiri-pendiri bangsa Indonesia terdahulu.
Menggambarkan nilai cinta tanah air, rela berkorban, dan semangat yang mengutamakan Indonesia serta rakyatnya.
Tidak lupa, Prabowo juga berterima kasih kepada para senior dan pimpinan yang sudah mengabdi kepada negara Indonesia dan sudah memberi contoh keteladanan dalam pengabdian kepada bangsa.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para senior, para pimpinan kita yang terus-menerus menunjukkan keteladanan dalam setiap langkah pengabdian kepada negara dan bangsa. Serta memberi inspirasi kepada kita sekalian akan kesetiaan dan pengorbanan besar yang mereka berikan. Hal itu merupakan contoh yang perlu kita banggakan,” ujar Prabowo.
Presiden RI ke-6, SBY menyampaikan harapannya agar TNI terus bersiap untuk memberikan kontribusi kepada bangsa agar negara semakin damai dan sejahtera.
“Saya yakin para purnawirawan sesepuh dan veteran bersepakat dengan saya bahwa TNI yang kita cintai, kekuatan pertahanan yang kita miliki sekarang ini pada tingkatan yang makin maju dan membanggakan postur pertahanan kita. Semakin kokoh Alutsista dan semakin lengkap. Semakin modern kapabilitas dan profesionalitas prajurit TNI. Alhamdulillah kesejahteraan prajurit dari masa ke masa juga semakin baik,” ucap SBY.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda