Jateng, Tuturpedia.com – Wajah semringah berseri-seri nampak dari salah satu wajah pelajar di kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sebab, berhasil menyelesaikan tantangan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), Selasa (23/1/2024).
Usut tak usut, tantangan yang diberikan oleh orang nomor satu di Indonesia ini tak lain adalah untuk menghafalkan Pancasila.
Tantangan yang diberikan oleh Jokowi ini pun disepakati oleh pelajar yang hadir. Namun, dari semua yang hadir, hanya satu pelajar yang beruntung, yakni adalah Atiga.
Atiga merupakan salah satu siswi yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di kota dengan julukan penghasil minyak dan jati ini.
Atiga, pun dengan fasih tanpa ragu-ragu menerima tantangan Jokowi, yakni menghafalkan Pancasila. Kemudian, mendapatkan tepuk tangan oleh semua yang hadir.
“Kamu turun dan sepedanya diambil. Itu sepedanya mahal. Bisa dapat mobil, karena di sepeda itu ada tulisannya, hadiah Presiden Jokowi. Itu yang mahal,” ucap Jokowi, usai Atiga menghafal Pancasila.
Seperti diketahui, Pancasila terdiri atas lima sila yang setiap silanya memiliki simbol lambang dan artinya tersendiri.
Lambang Pancasila 1 sampai 5 ini dan melambangkan nilai-nilai dasar yang menjadi landasan negara Indonesia.
Selain lambang, bunyi dari Pancasila mengandung makna khusus dan nilai yang luhur yang harus dihormati dan dijaga oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Berikut bunyi, lambang Pancasila, dan makna yang terkandung di dalam silanya, dihimpun Tuturpedia dari berbagai sumber.
Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa
Lambang: Bintang
Makna: Bintang menjadi lambang sila pertama Pancasila yang menggambarkan cahaya kerohanian dari Tuhan yang dipancarkan kepada setiap manusia.
Hal ini dimaksudkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius atau beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Sila ke-2: Kemanusiaan yang adil dan beradab
Lambang: Rantai emas
Makna: Rantai emas menjadi simbol sila kedua yang mencerminkan bahwa bangsa Indonesia saling terikat erat, saling bahu-membahu, dan saling membutuhkan.
Mata rantai berjumlah 17 serta berbentuk lingkaran dan segi empat ini melambangkan setiap manusia, baik perempuan maupun laki-laki membutuhkan satu sama lain.
Sila ke-3: Persatuan Indonesia
Lambang: Pohon beringin
Makna: Pohon beringin merupakan simbol pohon besar dan kuat yang dapat tumbuh dengan baik dan tahan lama sehingga dianggap sebagai wujud kekuatan, keberlanjutan, dan ketahanan.
Pohon beringin juga dapat diinterpretasikan sebagai simbol keberlanjutan dan ketahanan dari nilai-nilai Pancasila. Makna lain pohon beringin juga melambangkan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.
Sila ke-4: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Lambang: Kepala banteng
Makna: Kepala banteng merupakan hewan tangguh dan suka berkumpul. Banteng menjadi lambang sila keempat yang mencerminkan kekuatan rakyat Indonesia dan mengutamakan musyawarah atau berdiskusi untuk melahirkan sebuah keputusan.
Sila ke-5: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Lambang: Padi dan kapas
Makna: Simbol gambar padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Padi dan kapas adalah hasil bumi yang menjadi sumber dasar kehidupan masyarakat Indonesia, yakni pangan dan papan.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda