banner 728x250
Sports  

Berhasil Cetak Gol untuk PSG, Mbappe Buktikan Tetap Berjuang di Musim Ini

Berhasil cetak gol untuk PSG, Mbappe buktikan masih berjuang untuk tim. Foto: Instagram.com/k.mbappe
Berhasil cetak gol untuk PSG, Mbappe buktikan masih berjuang untuk tim. Foto: Instagram.com/k.mbappe
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Musim ini boleh jadi musim terakhir Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain.

Meski demikian, penyerang asal Prancis tersebut nampaknya tidak ingin mengakhiri kariernya di PSG dengan setengah hati, termasuk di Liga Champions.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan jelas pada matchday 5 fase grup Liga Champions melawan Newcastle United yang berlangsung Selasa (28/11) malam waktu setempat.

Meskipun Newcastle berhasil menjaga keunggulan 1-0 sampai 90 menit pertandingan, kesempatan penalti yang diperoleh PSG berhasil dimanfaatkan Mbappe dengan sangat apik.

Penalti Mbappe yang terjadi 8 menit setelah extra time dimulai menjadi sandungan luar biasa besar bagi Newcastle, yang akhirnya kembali tampil di ajang Eropa ini setelah absen selama 20 tahun lamanya.

Tak hanya itu saja, hasil seri tersebut menjadikan PSG sebagai kandidat terkuat yang menyusul Dortmund ke babak 16 besar dari Grup F.

Pada matchday terakhir nanti, PSG akan berhadapan dengan Dortmund, yang bisa jadi memutuskan tidak bermain dengan skuad utama pada pertandingan yang tidak berdampak apapun bagi posisi mereka.

Terlepas dari apakah PSG akan bisa melaju hingga final dan menjadi juara atau tidak, musim ini adalah kesempatan terakhir Mbappe untuk mewujudkan impian PSG menjadi juara Eropa.

Mbappe datang ke PSG di tahun 2017 setelah melalui musim spektakuler bersama Monaco. Kedatangannya terjadi tepat setelah Neymar mencetak rekor sebagai pemain termahal di dunia pada saat itu, setelah pemain Brasil tersebut hengkang dari Barcelona.

Pada musim itu, PSG merupakan tim bertabur bintang — selain Mbappe dan Neymar, ada juga Angel di Maria, Thiago Silva, Marco Verratti, dan Edinson Cavani.

Semenjak kepemilikan PSG beralih ke tangan penguasa Qatar di tahun 2011, ambisi memenangkan trofi Liga Champions terus menghantui klub hingga saat ini.

Kedatangan para pemain bintang pun dilakukan untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Hanya saja, nama-nama besar yang pernah berseragam PSG telah berlabuh ke klub lain, termasuk Messi.

Sementara itu, talenta terbaik Prancis selain Mbappe lebih memilih untuk merumput di liga-liga besar Eropa selain Ligue 1: Antoine Griezmann (Atletico Madrid), William Saliba (Arsenal), Christopher Nkunku (Chelsea), Aurelien Tchouameni (Real Madrid), dan Eduardo Camavinga (Real Madrid).

Sedangkan kontrak Mbappe di PSG akan berakhir pada musim panas 2024 nanti, dan ia tidak menunjukkan tanda-tanda untuk memperpanjang kontraknya.

Artinya, Mbappe akan dilepas PSG dengan status bebas transfer dan bisa bernegosiasi dengan klub lain di luar Prancis begitu Tahun Baru 2024 tiba.

Meski begitu, apa yang Mbappe tunjukkan pada pertandingan PSG menjamu Newcastle membuktikan bahwa ia masih tetap berjuang bersama klub kota kelahirannya tersebut.

Ketika ia melambaikan tangannya ke arah penonton pada pertengahan babak kedua, ia sadar betul bahwa momentum PSG untuk memecah kebuntuan harus datang dari semua pihak, di dalam maupun luar lapangan.

Di lapangan, pemain berusia 24 tahun tersebut pun sadar bahwa harapan klub ada di pundaknya.

Mbappe pun benar-benar menunjukkan bukti nyata ketika ia maju sebagai eksekutor penalti yang terjadi pada perpanjangan waktu.

Tak perlu diragukan lagi, Mbappe merupakan pahlawan PSG pada malam tersebut. Meski demikian, ia pun sadar bahwa ia seharusnya bisa berusaha dan memberikan lebih bagi klub.

“Saya berusaha (bermain) di level terbaik saya setiap malam. Saya rasa saya seharusnya bisa melakukan lebih bagi tim. Saya punya banyak kesempatan dan tidak membuat lebih banyak gol,” ungkapnya kepada wartawan.

“Anda menonton banyak pertandingan dan di Liga Champions, Anda harus mencetak gol ketika Anda punya peluangnya. Sulit ketika Anda melihat permainannya,” lanjutnya.

“Apa yang terjadi adalah kami punya begitu banyak kesempatan untuk menang. Dalam sepak bola, Anda bisa jauh lebih baik tapi tidak menang,” pungkasnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses