Tuturpedia.com – Tim nasional sepak bola Spanyol berhasil menang atas Georgia dengan skor 7-1 di kualifikasi EURO 2024 pada (8/9/2023).
Salah satu yang menarik perhatian dari laga kemarin adalah Lamine Yamal, pemain asal Spanyol. Saat ini, ia bergabung dengan klub Barcelona.
Lamine Yamal memecahkan rekor tim nasional (timnas) senior Spanyol sebagai pemain termuda dengan usia 16 tahun 57 hari.
Dia melewati rekor Pablo Gavi yang sempat memecahkan rekor Ansu Fati di usia 17 tahun 62 hari.
Dalam debut pertamanya bersama timnas Spanyol kemarin, ia menyumbang gol di menit ke-74.
Menjadikannya pencetak gol termuda dalam timnas Spanyol. Alhasil, dua rekor sekaligus berhasil ia raih.
Dia juga menjadi pemain termuda yang debut di tim utama Barcelona ketika sang pelatih, yaitu Xavi Hernandez menurunkannya saat pertandingan melawan Real Betis bulan April lalu.
Lamine Yamal merupakan lulusan dari La Masia (akademi milik FC Barcelona).
Dilansir Tuturpedia.com dari situs football-espana.net pada Sabtu (9/9/2023), Yamal dianggap sebagai seseorang yang pemalu dan fokus.
Lamine Yamal dominan bermain dengan kaki kiri, yang kerap dibandingkan dengan permainan Messi dan Rivaldo.
Penampilan pemain muda ini menjadi perhatian klub-klub lain. Meski kontraknya bersama FC Barcelona berakhir di tahun depan, menurut kabar dari Fabrizio Romano, Barca memperpanjang kontrak Lamine Yamal hingga bulan Juni 2026.
Keturunan Maroko
Lamine Yamal Nasraoui Ebana lahir di Mataro, Spanyol pada 13 Juli 2007.
Ayahnya berasal dari Maroko, dan ibunya berasal dari Guinea Khatulistiwa. Dengan demikian, Yamal memiliki darah Maroko.
Hal itu membuatnya masuk ke radar Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF). Dikutip dari moroccoworldnews.com, Lamine Yamal justru lebih memilih untuk mewakili negara Spanyol.
Dalam sesi wawancaranya dengan media Teledeporte, Lamine Yamal mengaku senang telah diberi kepercayaan oleh pelatih dan rekan setimnya.
“Saya sedang menjalani sebuah mimpi. Saya harus berterima kasih kepada rekan-rekan setim dan pelatih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya, serta semua orang yang telah membantu saya selama ini,” kata Lamine Yamal.
Kemudian media Teledeporte bertanya kepada Yamal terkait keputusannya memilih Spanyol dibandingkan Maroko. Yamal mengaku puas dengan keputusannya itu.
“Anda bisa lihat saya senang dan puas dengan keputusan itu. Saya berharap bisa memiliki karier yang panjang bersama Spanyol dan kami memenangkan banyak hal bersama-sama,” ucap Lamine Yamal.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda















