Tuturpedia.com – Calon wakil presiden nomor urut 3 sekaligus Menko Polhukam, Mahfud MD tegaskan akan mundur dari jabatan sebelum bulan Oktober 2024.
Pernyataan Mahfud MD dengan mundurnya dari jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan itu disampaikan di acara Halaqoh Kebangsaan dan Silaturahmi dengan kiai-kiai se-Jawa Barat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hijaz, Desa Cimahi, Klari, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (27/1/2024).
Sebelumnya, Mahfud MD memang menyampaikan bahwa dirinya berencana untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam, hanya saja masih menunggu momentum yang tepat.
“Tinggal menunggu momentum karena ada sesuatu, tugas negara yang harus saya jaga. Jangan sampai kacau apa yang sudah jadi harus saya jaga dalam rangka transisi dan saya menghormati Presiden Jokowi yang mengangkat saya empat setengah tahun lalu,” ujar Mahfud pada Selasa (23/1/2024).
Lebih lanjut, kali ini Mahfud menjelaskan jika pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju sudah disarankan oleh beberapa pihak.
Ia sendiri menegaskan hendak mundur namun tak menyebutkan waktu pastinya dan masih menunggu momentum yang tergantung pada dirinya dan Jokowi.
“Nanti aja pokoknya momentum itu ada di saya dan di Pak Jokowi dan di teman-teman saya,” ucap Mahfud MD.
Mahfud menuturkan jika momentum tersebut bisa jadi lebih cepat atau bisa juga lebih lambat, namun ia memastikan akan mundur sebelum Oktober.
Hal tersebut dikarenakan, masa Jabatan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin akan berakhir pada 20 Oktober 2024.
“Bisa secepatnya bisa tidak juga, bisa selambatnya. Yang jelas sebelum Oktober ya saya harus mundur,” terang Mahfud.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai harapan terkait kriteria sosok penggantinya, ia mengatakan tidak memiliki harapan pada penggantinya nanti. Dia juga menegaskan bahwa pemilihan penggantinya nanti itu hak prerogatif presiden.
“Saya enggak punya harapan, itu hak prerogatif (presiden),” tuturnya.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah