Tuturpedia.com – Beredar video berisi rekaman suara kecurangan Pemilu 2024, Ganjar Pranowo pun ikut berkomentar dan menanggapi.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Selaa (16/1/2024), calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pendapatnya terkait dugaan rekaman suara kecurangan pemilu 2024.
Ganjar meminta panitia pengawas pemilu atau Panwaslu di Kabupaten Batubara untuk segera menindak dugaan forum komunikasi pimpinan daerah Forkopimda Kabupaten Batubara yang diminta untuk mendukung pasangan calon presiden serta wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar mendesak Bawaslu untuk menyelidiki rekaman suara kecurangan pemilu 2024 yang viral tersebut. Ia juga mengatakan untuk memeriksa pihak yang terlibat dalam rekaman tersebut.
“Ada cerita, kades mau diperiksa. Kan ada cerita sekarang di Batubara kan rekamannya,” ujar Ganjar Pranowo.
Namun, ia mengatakan sedang menunggu pihak yang berkompeten untuk memeriksa tersebut.
“Kita tunggu siapa ini para apa mereka yang berkompeten untuk memeriksa itu, untuk memastikan itu. Periksa saja dipastikan benar apa enggak seperti itu. Kalau itu jawabannya ‘Iya,’ itu termasuk TSM enggak itu, apakah termasuk terstruktur sistematis, sistematis dan masif,” ujar Ganjar.
Sementara itu, pihak Bawaslu Kabupaten Batubara masih melakukan pemeriksaan terhadap kebenaran dari rekaman percakapan para pejabat yang mendukung pasangan calon nomor urut 2.
Pihak Bawaslu Kabupaten Batubara telah memanggil pihak-pihak yang namanya disebutkan dalam video rekaman yang beredar luas di internet untuk dimintai keterangan.
Selain itu, pihak Bawaslu juga mengatakan bahwa mereka akan mencocokkan suara dengan video yang viral.
Adapun Komisioner Bawaslu Batubara sempat mendatangi Mapolres Batubara untuk memintai keterangan Kapolres Batubara AKBP Taufik Hidayat pada Senin (15/1) lalu.
Sayangnya, prose pemeriksaan tersebut berlangsung tertutup di ruang kerja Kapolres Batubara. Tak hanya Kapolres Batubara saja yang dimintai keterangan, tapi sejumlah pejabat seperti Bupati Batubara, Kepala Kejaksaan dan juga Dandim 0208 Asahan yang fotonya beredar dalam video juga ikut diperiksa.
“Penelusuran awal, pencocokan suara-suara yang disebar di media sosial tersebut. Nah, itu akan dilakukan klarifikasi dari pihak-pihak yang di disebutkan di dalam rekaman,” ujar Aswin Lubis selaku Ketua Bawaslu Sumatera Utara.
Ia juga menambahkan jika hasil dari pemeriksaan tersebut nanti akan dilaporkan pada Bawaslu provinsi Sumatera Utara.
“Hasil daripada penelusuran yang dilakukan oleh Bawaslu Batubara itu, nanti akan disampaikan laporan hasil pengawasannya dan penelusurannya kepada Bawaslu provinsi Sumatera Utara,” pungkas Aswin Lubis.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
