Indeks
News  

Beredar Kabar Mertua Bunuh Menantu Hamil Karena Tolak Hubungan Badan, Janin dalam Kandungan Meninggal  

Mertua bunuh menantu hamil di Purwodadi. Foto: Pexels.com/Jonathan Borba
Mertua bunuh menantu hamil di Purwodadi. Foto: Pexels.com/Jonathan Borba

Tuturpedia.com – Menolak ajakan hubungan badan, seorang menantu yang sedang hamil dibunuh oleh mertuanya sendiri hingga tewas. 

Dikutip Tuturpedia.com dari akun Instagram @ndorobei.official (Kamis, 02/11/2023), Khoiri (52) warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Purwodadi, Pasuruan Jawa Timur telah menggorok leher menantunya yang sedang hamil hingga tewas.

Tak hanya itu saja, janin di dalam kandungan korban pun ikut meninggal dalam peristiwa tersebut.⁠ 

Ia nekat membunuh nyawa sang menantu, Fitria Almuniroh (23) di kamar korban pada Selasa, 31 Oktober 2023 pada sore hari saat suami korban sedang bekerja. 

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di rumah tetangga sambil membawa pisau, akibatnya warga tak berani menangkap pelaku. 

Sang suami korban Sueb (31) menemukan korban bersimbah darah di kasur dengan luka parah di bagian leher sebelah kiri, lalu langsung dilarikan ke puskesmas, tetapi sayang nyawa korban sudah tak tertolong saat dalam perjalanan. 

Pelaku mengaku tega membunuh menantunya yang sedang hamil 8 bulan itu dikarenakan merasa lapar, tetapi korban tak bersedia menyiapkan makanan. 

Pengakuan tersebut dibantah oleh sang suami korban, sang suami sekaligus anaknya itu mengaku jika istrinya itu peduli pada ayahnya.

Dia bahkan sering memasak makanan jadi tak pernah membiarkan ayahnya kelaparan. 

“Hal itu dibantah oleh anak pelaku atau suami korban yang bernama Sueb. Sueb menerangkan istrinya itu peduli. Selalu memasak makanan, tidak pernah sampai kelaparan,” kata Pujianto selaku Kapolsek Purwodadi.

Sempat beredar kabar bahwa korban dibunuh lantaran menolak ajakan berhubungan badan. Namun, sampai saat ini, polisi sendiri masih mendalami motif kejahatan yang dilakukan tersangka. 

Saat ini, Khoiri berhasil ditangkap pihak kepolisian setempat. Sementara itu, tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan masih ditutup serta dipasang garis polisi karena akan dilakukan penyelidikan lebih dalam.

Tak hanya menangkap pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti pembunuhan seperti satu buah pisau dapur dan juga selimut.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version