Tuturpedia.com – Belakangan beredar isu soal penolakan warga Jakarta di sejumlah daerah akan kedatangan bakal calon Gubernur Ridwan Kamil (RK).
Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (8/9/2024), terbaru isu penolakan itu muncul saat pria yang sering dipanggil Kang Emil ini datang ke Kantor Bamus Betawi di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024).
Beredar kabar, sejumlah orang dari Forum Betawi Rempug (FBR) melayangkan protes saat RK datang di lokasi.
Adapun penolakan itu disebabkan lantaran acara yang dihadiri oleh bacagub yang diusung oleh Kim Plus ini tak memiliki izin dari warga sekitar.
Suami dari Atalia Praratya itu bermaksud menghadiri acara Gerbang Betawi atau Gerakan Membangun Betawi.
Sempat terlibat ketegangan, namun keributan akhirnya berangsung mereda. Sementara itu, Ketua FBR Rawa Bunga, Jatinegara, Abah Latief mengungkapkan jika keributan yang terjadi dipicu oleh kesalahpahaman dengan pihak Bamus Betawi.
Abah Latief sendiri sempat membuat pernyataan bahwa FBR mendukung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jakarta 2024.
“Orang Betawi dukung RK. Dah begitu saja. Lingkungan dukung RK. Dah begitu,” ujar Abah Latief, Sabtu (7/9/2024).
Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Barat itu juga sempat mendapat penolakan dari sejumlah warga ketika dirinya berkunjung ke makam Mbah Priok di Jakarta Utara.
Saat itu, dirinya tengah memberikan sambutan di hadapan warga, namun para warga tersebut bukan meneriakkan namanya, melainkan nama Anies.
“Hidup Anies! Maung Bandung jangan dipilih. Turun, turun!” seru para warga.
Mantan Wali Kota Bandung ini tak mau ambil pusing dengan insiden tersebut, ia pun tetap lanjut memberikan sambutan.
Terkait isu penolakan itu, anggota tim sukses RK-Suswono, Hilal Fathurrahman pun akhirnya turut memberikan tanggapannya.
Ia dengan tegas membantah soal penolakan yang diberikan oleh warga terhadap kedatang Ridwan Kamil.
“Informasi yang beredar bahwa ada penolakan RK di sana itu keliru. Tidak ada penolakan sama sekali, bahkan FBR mendukung RK,” kata Hilal.
Adapun menyoal permasalahan dengan FBR, ia mengatakan bahwa ada kesalahpahaman dalam acara tersebut sehingga menimbulkan pertikaian.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah















