Jateng, Tuturpedia.com – Berdiri sejak 20 tahun lalu, nasi jagung Mbah Parmi di Dukuh Bangking, Kelurahan Tambahrejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terkenal dengan rasanya yang bikin ketagihan dan menggugah selera pecinta kuliner.
Makanan yang berbahan dasar jagung ini, merupakan salah satu makanan tradisional Nusantara. Rasanya yang gurih, tentunya membuat orang yang menyantapnya ketagihan.
Ditambah lagi jika menyantapnya dilengkapi kulupan (urap) serta sambal terong dan ikan asin, tentunya akan semakin lezat dan maknyus.
Meski sudah cukup lama ada, namun penikmat nasi jagung Mbah Parmi ini tidak pernah luntur.
Tidak hanya warga biasa, namun pejabat lokal mulai dari lurah, camat hingga kepala dinas juga banyak yang datang untuk mencicipi lezatnya nasi jagung Mbah Parmi.
Tak terkecuali Marthin Ukie Andhana, selaku Lurah Tambahrejo di Blora, ia pun penasaran dengan sensasi rasa nasi jagung buatan Mbah Parmi.
“Lembut dan gurih, apalagi dicampur lalapan daun singkong, sambal terong dan lauk ikan teri, sensasi gurih bercampur pedas membuat lidah terasa ketagihan,” ungkap Lurah Tambahrejo, Marthin Ukie Andhana, saat mencicipi nasi jagung Mbah Parmi (05/12/2023).
Walaupun sekilas seperti nasi jagung yang biasa dijual di pasaran, namun nasi jagung Mbah Parmi ini terkenal lebih lembut dan gurih lho saat disantap.
Harganya pun cukup murah, cukup mengeluarkan uang Rp5 ribu, kamu sudah bisa menikmati gurihnya nasi jagung legendaris Mbah Parmi.
“Namung gangsal ewu regine (hanya lima ribu),” ucap mbah Parmi dengan menggunakan bahasa Jawa medok Blora.
Bahkan, dalam sehari ia mampu membuat nasi jagung sebanyak 4 sampai 5 kilo. Adapun jagung yang digunakan merupakan jagung putih, karena akan terasa lebih gurih.
Nasi jagung sendiri banyak diburu sebagai pengganti nasi putih. Berbeda dengan nasi biasanya, nasi jagung mempunyai kadar gula yang sedikit, sehingga baik dikonsumsi untuk penderita diabetes.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah