banner 728x250

Berdiri di Karawang, Indonesia Miliki Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama dan Terbesar di Asia Tenggara

Indonesia punya pabrik baterai kendaraan listrik, pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Foto: Humas Setkab
Indonesia punya pabrik baterai kendaraan listrik, pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Foto: Humas Setkab
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.comIndonesia kini memiliki pabrik baterai kendaraan listrik yang pertama dan terbesar di Asia Tenggara.

Dikutip Tuturpedia.com dari laman setkab.go.id pada Kamis (4/7/2024), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turun langsung ke lokasi untuk meresmikan Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Korea Selatan yang terletak di PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Karawang Barat.

Jokowi yakin bahwa dengan peresmian pabrik baterai dan kendaraan listrik ini akan menjadi babak baru bagi Indonesia untuk menjadi pemain global di ekosistem EV sel baterai dan kendaraan listrik.

“Yang paling penting, kita harus betul-betul bisa masuk sebagai pemain global dalam supply chain kendaraan listrik. Satu ini sudah dimulai dan ini merupakan pabrik sel baterai EV yang pertama dan yang terbesar di Asia Tenggara,” tutur Jokowi.

Jokowi pun percaya diri bahwa tidak ada yang bisa menghalangi Indonesia dalam kompetisi ekosistem kendaraan listrik, mengingat seluruh bahan materialnya kini sudah lengkap dimiliki Indonesia.

“Saya yakin bahwa kompetisi kita dengan negara-negara lain akan bisa kita menangkan, karena tambangnya ada di sini, nikelnya ada di sini, bauksitnya ada di sini, tembaganya ada di sini, ada smelter, masuk ke cathode dan prekursor, kemudian masuk ke EV battery, kemudian pabrik mobilnya ada di sini, terintegrasi dalam sebuah ekosistem untuk mobil listrik,” sambungnya.

Selain itu, Jokowi mengapresiasi pendirian pabrik tersebut yang menurutnya menandakan semakin baiknya hubungan antara Korea Selatan dengan Indonesia.

“Dengan investasi sebesar Rp160 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap. Semoga ini menandai semakin baiknya hubungan antara Republik Korea dan Indonesia,” pungkas Jokowi.***

Penulis: Sri Sulistiyani.

Editor: Annisaa Rahmah.