Tuturpedia.com – Masih tak terkalahkan dalam 48 pertandingan musim ini rupanya belum cukup bagi pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.
Menurut Xabi Alonso, Leverkusen masih memiliki potensi untuk tampil lebih baik lagi.
Sementara itu, Leverkusen mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 48 laga berturut-turut usai membantai Eintracht Frankfurt 5-1, Minggu (5/5) kemarin.
Angka tersebut lantas menyamai rekor Benfica yang pernah dicapai sepanjang periode 1963 hingga 1965 silam. Saat itu, klub asal Portugal tersebut tak terkalahkan di semua ajang, termasuk di kancah Eropa.
“Level kami, konsistensi kami sepanjang musim sungguh hebat. Hanya saja, kami selalu bergerak ke depan,” ujar Alonso, menekankan kultur untuk selalu berkembang lebih baik di dalam tubuh Leverkusen.
Saat ini, juara Bundesliga itu semakin dekat dengan pencapaian luar biasa untuk mengakhiri musim ini tanpa menelan kekalahan sama sekali, bahkan di semua ajang.
Leverkusen masih punya sisa dua laga Bundesliga kontra VfL Bochum dan Augsburg, plus final Piala Jerman melawan Kaiserslautern yang akan berlangsung 25 Mei nanti.
Kemudian, Leverkusen juga akan kembali berjumpa dengan AS Roma dalam leg kedua semifinal Liga Europa yang dijadwalkan Kamis (9/5) nanti.
Laga tersebut jelas jadi kesempatan bagi anak buah Alonso untuk mematahkan rekor Benfica. Apalagi, mereka sudah mengantongi keunggulan 2-0 secara agregat dari hasil leg pertama kemarin.
“Sebuah tantangan besar, kami punya dua pertandingan (Bundesliga) yang tersisa, musim ini akan jadi sempurna. Kami jelas akan mencoba,” tegas pelatih berusia 42 tahun itu.
“Kami masih punya pertandingan yang dimainkan untuk mencapai tujuan besar kami di semua kompetisi. Pertandingan berikutnya penting bagi kami, leg kedua semifinal Liga Europa, kesempatan untuk mencapai final,” imbuhnya.
“Dalam sepak bola, kadang sulit untuk berhenti. Anda harus bersiap-siap untuk pertandingan berikutnya, dan pertandingan selanjutnya adalah laga besar bagi kami. Semoga kami punya kesempatan untuk tampil di final Eropa lagi,” tandas mantan pemain timnas Spanyol itu.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
