Tuturpedia.com – Politisi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menyebutkan pihaknya tak pernah mempermasalahkan pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Meski begitu, hingga Lebaran hari ketiga masih juga belum ada tanda presiden terpilih, Prabowo Subianto hendak sowan ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Uniknya, justru Ketua TKN Prabowo Gibran, Rosan Roeslani yang menemui Megawati dan putrinya, Puan Maharani.
Rosan Roeslani bahkan menyambangi kediaman Megawati sebanyak dua kali sehari. Adapun Sekjen PDIP, Hasto menyebutkan jika pertemuan itu tak membawa pesan khusus dari Prabowo untuk Megawati.
“Tidak ada. Jadi, ini murni silaturahmi dalam rangka Idul Fitri, saling maaf memaafkan dan tidak ada hal-hal yang terkait dengan politik kekuasaan, tapi politik itu sebagai kehidupan itu dibahas,” ujar Hasto.
Menurut Sekjen PDIP itu, pertemuan Roslan tak hanya sendiri karena ada juga Arifin Tasrif selaku Menteri ESDM.
“Ada Mbak Puan juga dan juga Pak Arifin tasyrif, ya menteri ESDM,” lanjutnya.
Sementara itu, menurut Ahmad Basarah, Megawati dan Prabowo memiliki kontak batin. Belum bertemunya mereka bukanlah terkait masalah politisi.
“Kalau kita harus mengatakan diperlukan rekonsiliasi antara Mega dan Prabowo, tetapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa undang-undang Pemilu kita mengatur bahwa tahapan Pemilu itu masih belum selesai. Masih ada tahapan sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi,” ujar Ahmad Basarah.
Ia juga meminta untuk semua pihak membedakan konteks antara masalah pribadi dan bernegara. Hal tersebut lantaran meskipun keduanya belum bertemu, tetapi hubungannya sampai saat ini masih baik.
“Nah dalam konteks itu saya kira kita harus bedakan mana konteks pribadi yang hubungan Bu Mega dengan Pak Prabowo masih sangat baik hingga saat ini,” lanjutnya.
Sementara itu, pihak Gerindra mengaku sudah menjalin komunikasi dengan PDIP terkait mewujudkan pertemuan antara keduanya.
Namun sekali lagi, kedua belah pihak masih belum memiliki kepastian kapan waktu yang tepat untuk bertemu. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
“Komunikasi sedang dijalankan antara kedua pihak, nanti kita pasti media akan mendengar dan kemudian akan dikabari kalau memang sudah waktunya,” ujar Sufmi Dasco Ahmad.
Pertemuan Prabowo dan Ketum PDIP, Megawati memang sudah simpang siur sejak seminggu terakhir. Sedangkan pihak PDIP mengaku masih ingin fokus pada sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
