Tuturpedia.com – Kevin De Bruyne dikabarkan menjadikan rekan-rekan setimnya sebagai sasaran amukan setelah Belgia ditundukkan Prancis 2-0, Senin (9/9/2024) kemarin.
Pada laga matchday kedua Liga Negara UEFA itu, Prancis unggul lebih dulu lewat gol Randal Kolo Muani di menit ke-29.
Selanjutnya, Ousmane Dembele menggandakan keunggulan Les Bleus pada menit ke-57.
Nyatanya, De Bruyne terlihat jengkel sepanjang pertandingan berlangsung. Ketika ditemui reporter pasca pertandingan, kapten timnas Belgia itu juga tidak menutupi kekesalannya.
De Bruyne: Terlalu Banyak Kesalahan!
Menurut keterangannya, terlalu banyak kesalahan yang dilakukan timnya sepanjang pertandingan.
“Saya tidak bisa bilang apa yang salah di sini. Saya sudah mengatakannya ke tim saat half-time,” ujar gelandang Manchester City itu.
“Saya tidak bisa mengulanginya di media, namun harus lebih baik di segala cara. Jika standar yang ingin kami capai adalah yang terbaik, namun kami tak lagi cukup baik untuk mencapai level itu, maka Anda harus memberikan segalanya. Kalau Anda bahkan tidak melakukannya, selesai sudah,” tegasnya.
“Saya bisa menerima bahwa kami tak sebagus di tahun 2018 (saat Belgia mencapai semifinal Piala Dunia di Rusia). Saya yang pertama kali melihatnya, namun hal-hal lainnya tak bisa diterima. Saya tak akan bilang,” lanjut De Bruyne.
Kebanyakan Pemain di Depan Gawang
Meski terus menegaskan bahwa ia tak akan membeberkan apa kesalahan yang dilakukan timnya usai didesak berulang-ulang, pemain 33 tahun itu akhirnya menyebut satu poin yang ia soroti.
“Ada terlalu banyak pemain (Belgia) di belakang. Jika ada enam di belakang, tidak ada koneksi. Begitulah. Bukan soal transisi, tapi soal orang-orang yang tidak melakukan tugas mereka,” kata De Bruyne.
Menanggapi reaksi emosional sang kapten, pelatih Domenico Tedesco mengatakan bahwa ia bisa memahami kemarahannya.
“Dia (De Bruyne) adalah kapten kami dan punya mentalitas pemenang yang besar, jadi dia juga bisa bereaksi secara emosional,” ujar Tedesco.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
