Tuturpedia.com – Piala Dunia 2026 dipastikan akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada bulan Juni dua tahun ke depan. Melansir dari situs resmi FIFA pada Sabtu (20/7/2024), pesta sepak bola dunia itu akan dimulai pada Kamis, 11 Juni 2026 dan berakhir di malam final pada Minggu, 19 Juli 2024.
Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 tim atau 16 tim lebih banyak dibandingkan Piala Dunia 2022. Alhasil, nantinya jumlah pertandingan secara total juga bertambah dari 64 menjadi 104 pertandingan.
Lantas, bagaimana penambahan jumlah peserta Piala Dunia 2026 berpengaruh pada jatah untuk masing-masing zona? Simak penjelasannya yang telah dihimpun Tuturpedia.com berikut ini!
Pembagian Jatah Piala Dunia 2026
Eropa (UEFA): 12 negara lolos otomatis + 4 negara dari jalur playoff konfederasi.
Amerika Selatan (CONMEBOL): 6 negara lolos otomatis + 1 negara dari jalur playoff.
Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia (Concacaf): 3 negara lolos + 2 negara dari jalur playoff.
Afrika (CAF): 9 negara lolos otomatis + 1 negara dari jalur playoff.
Asia (AFC): 8 negara lolos otomatis + 1 negara dari jalur playoff.
Oceania (OFC): 1 negara lolos otomatis + 1 negara dari jalur playoff.
Intercontinental playoff: 2 negara.
Format Piala Dunia 2026
Seluruh 48 negara yang lolos ke Piala Dunia 2026 (termasuk tiga tuan rumah) akan dibagi ke dalam 12 grup yang masing-masing terdiri atas 4 negara.
Nantinya, dua negara yang berada di peringkat teratas dan kedua setiap grup, ditambah dengan delapan negara peringkat ketiga terbaik, akan lolos ke babak 32 besar.
Fase gugur Piala Dunia 2026 pun dimulai dari babak 32 besar, yang nantinya akan terus berlanjut sampai perebutan posisi ketiga dan final.
Berdasarkan informasi dari laman resmi FIFA, format dengan 48 grup ini diadopsi usai proses peninjauan mendalam yang mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk pengalaman tim dan penggemar, kesejahteraan pemain, dan integritas olahraga.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.