Tuturpedia.com – Baru-baru ini, telah ramai di media sosial tentang cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming yang menyebutkan bahwa ibu hamil membutuhkan asam sulfat, sewaktu ia menyambangi Kota Tangerang pada (4/12/2023).
Rupanya, Gibran salah mengucap, yang sebetulnya seorang ibu hamil membutuhkan asam folat, bukan asam sulfat. Dua hal ini tentu berbeda, asam sulfat merupakan bahan kimia yang berbentuk cairan bening dan tidak berwarna, tetapi sangat korosif.
Biasanya, asam sulfat digunakan untuk pembuatan pupuk, bahan peledak, pemurnian minyak bumi, sampai pengawetan logam.
Membicarakan soal kehamilan, pasti ada berbagai hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan janin dan ibu hamil.
Salah satunya dengan cara mengonsumsi vitamin seperti asam folat. Perlu diketahui, mengonsumsi vitamin juga harus dalam pantauan dokter, ya.
Meski bukan seorang ibu hamil, sebagian orang pasti tidak asing lagi dengan asam folat. Contohnya kandungan asam folat yang tertera pada susu bubuk khusus ibu hamil.
Memangnya, apa sih asam folat itu? Lalu, seberapa penting asam folat untuk ibu hamil? Yuk simak di bawah ini.
Pengertian Asam Folat
Dilansir Tuturpedia.com dari laman NHS pada (5/12/2023), asam folat adalah vitamin B9 untuk membantu tubuh membuat sel-sel baru yang sehat.
Contohnya sel-sel baru pada kulit, rambut, dan kuku. Asam folat ini, merupakan bentuk folat sintetis dan umumnya tidak terjadi secara alami.
Selain itu, asam folat dapat ditemukan di makanan dan juga dikemas sebagai suplemen. Bagi ibu hamil, asam folat begitu penting untuk mencegah cacat lahir pada otak atau tulang belakang bayi (spina bifida).
Seberapa Penting Asam Folat untuk Ibu Hamil?
Asam folat sangat penting untuk ibu hamil dan bayinya, ketika bayi berkembang di awal kehamilan, asam folat membantu untuk membentuk tabung saraf. Tabung saraf inilah yang kemudian akan membentuk otak dan tulang belakang bayi.
Manfaat Asam Folat
Selain manfaat asam folat yang telah disebutkan di atas, berikut manfaat lainnya:
- Mengobati dan mencegah anemia defisiensi obat, yaitu kondisi di mana tubuhmu tidak memiliki cukup sel darah merah, sehingga tubuh kekurangan asam folat dalam darah.
- Memperbaiki dan mengurangi gejala penderita depresi.
- Mengurangi tekanan darah, mengonsumsi asam folat setiap hari dengan minimal 6 minggu dapat mengurangi tekanan darah tinggi.
- Memperbaiki penyakit vitiligo, yaitu kondisi kulit yang timbul bercak putih.
- Dapat meningkatkan daya ingat pada lanjut usia (lansia), mengonsumsi asam folat bisa mencegah penurunan keterampilan berpikir yang umumnya terjadi di lansia.
Di mana Dapat Temukan Asam Folat?
- Sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung. Meski rendah kalori, sayuran seperti bayam dan kangkung kaya akan vitamin dan mineral penting, salah satunya asam folat. 30 gram bayam mentah mengandung 58,2 mcg (mikrogram) atau 15% dari DV (jumlah nutrisi dalam satu makanan atau suplemen).
- Telur, cara yang baik untuk meningkatkan asupan nutrisi penting seperti asam folat, dapat dikonsumsi dari satu telur besar yang di dalamnya mengandung 22 mcg atau sekitar 6% dari DV.
- Kacang-kacangan, contohnya kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, dan kacang polong. Jumlah folat dalam kacang-kacangan berbeda-beda, 177 gram kacang merah matang mengandung 131 mcg atau 33% dari DV.
- Asparagus, jenis sayuran yang satu ini juga mengandung vitamin dan mineral terkonsentrasi. 90 gram asparagus yang matang dapat mengandung sekitar 134 mcg atau 34% dari DV.
- Buah citrus, seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis. Satu buah jeruk ukuran besar terdapat 55 mcg asam folat atau 14% dari DV.
- Pepaya, merupakan buah tropis yang bernutrisi. 140 gram pepaya mentah, mengandung 53 mcg yang serupa dengan 13% dari DV.
- Pisang, merupakan buah yang bisa membangkitkan nutrisi dan tinggi akan asam folat, pisang dengan ukuran sedang dapat mengandung 23,6 mcg atau 6% dari DV.
Wah, rupanya asam folat banyak ditemukan dalam makanan sehari-hari ya? Kian mudah untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Bagi yang tidak termasuk wanita hamil, juga penting lho untuk mengonsumsi asam folat, yaitu untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah anemia. Semoga bermanfaat!***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda
