Tuturpedia.com – Bulan Ramadan menjadi bulan suci yang selalu ditunggu-tunggu umat muslim.
Selain karena atmosfernya yang menenangkan, makanan di bulan Ramadan juga menjadi hal yang selalu dirindukan setiap tahun, salah satunya adalah buah kurma!
Meskipun buah kurma bisa kamu konsumsi setiap hari, namun kehadiran kurma di bulan Ramadan menjadi ciri khas tersendiri. Dikutip Tuturpedia dari laman BAZNAS, Selasa (19/3/2024), memakan buah kurma dan minum air putih saat berbuka puasa merupakan sunah yang juga dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hal ini pun tercantum pada hadis Anas bin Malik radhiyallahuanhu, yang berbunyi:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan salat. Jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air,” demikian HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad, 3/164, hasan sahih.
Namun, karena adanya situasi yang makin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, beberapa merek buah kurma yang hadir di Indonesia masuk ke dalam gerakan boikot oleh Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) Indonesia.
Hal ini dikarenakan merek kurma tersebut diproduksi oleh Israel yang saat ini masih melakukan invasi di sebagian besar wilayah Palestina.
Lantas, merek kurma apa saja menurut BDS Indonesia yang sebaiknya dihindari oleh umat muslim saat ini? Yuk, lihat list-nya di bawah ini!
Merek Kurma yang Diproduksi Israel
Menurut akun X BDS Indonesia, ada sebanyak 15 merek kurma yang ternyata berasal dari Israel. Meskipun jarang ditemui di swalayan atau supermarket, merek kurma ini sering kali menyelinap di toko online, toko oleh-oleh impor, atau tempat lainnya.
Beberapa merek kurma tersebut adalah:
- Delilah.
- Mehadrin.
- Hadiklaim.
- King Solomon Dates.
- Jordan River Dates.
- Urban Platter.
- Carmel Berry.
- Prana.
- Star Dates.
- Jordan Planes.
- Food to Live.
- Sincerely Nuts.
- Galilee.
- Nava Fresh.
- Anna Sarah.
Selain itu, BDS Indonesia juga membagikan tips memilih kurma sehingga aman dari produk yang diboikot. Pertama, pastikan kamu mengenal merek kurma yang berasal dari Israel, kamu bisa mendapatkannya dari sumber-sumber kredibel.
Kedua, biasanya produk Israel tidak akan menuliskan “Made in Israel” di kemasannya. Namun, mereka akan menuliskan “Made in West Bank” atau “Made in Jordan Valley”. Ketiga, tanyakan informasi negara asal yang tidak tertera ke pihak toko. Biasanya, jika di kemasan tertulis, bisa jadi tertulis dari keterangan pihak toko.
Nah, itulah dia beberapa merek kurma yang berasal dari Israel dan tips cara memilih kurma yang aman dari produk boikot. Semoga bermanfaat dan selamat berpuasa!***
Penulis: Anna Novita Rachim.
Editor: Annisaa Rahmah.