Jateng, Tuturpedia.com – Dalam rangka peduli inflasi di kabupaten Blora, Jawa Tengah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Blora Patragas Hulu (perseroda) menyelenggarakan Bazar Ramadhan 1445 Hijriah dan Operasi Pasar Murah Bersubsidi.
Bazar Ramadhan ini berlangsung dari tanggal 26 Maret (dihalaman BPH), 31 Maret (Wisata Goa Sentono Menden), serta 1 April 2024 (Pasar Wora Wari Ngloram), mulai pukul 08.00 WIB-selsai. Berkolaborasi dengan Bulog, Gapoktan, Poktan dan UMKM.
Adapun beberapa sembako yang dijual, yakni beras dengan harga Rp 51.000/5 kg; telur dengan harga Rp 26.000/kg; gula dengan harga Rp 15.000/kg; dan minyak dengan harga Rp 15.000/kg.
Novi, salah satu warga, mengaku senang atas diselenggarakannya Bazar Ramadhan ini. Karena di tengah kondisi naiknya sejumlah kebutuhan pokok, operasi pasar sangat membantu dengan selisih harga lebih murah, dan mengaku bisa sedikit menghemat pengeluaran meski harus rela antre panjang.
“Harganya ya di bawah harga pasar mas, lumayan lah, selisih harganya. Ini membantu buat warga-warga, apalagi saya yang punya anak tiga. Harga sembako yang melambung tinggi, terus juga kebutuhan anak yang sama dengan harga sembako, ini sangat membantu,” ucapnya, Senin (26/3/2024).
Lebih lanjut, dirinya pun berharap, agar operasi pasar murah ini bisa digelar lebih sering, mengingat di bulan ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, lonjakan harga kebutuhan pokok kerap kali terjadi.
“Kalau bisa setiap hari begini, biar membantu ibu-ibu yang lain. Karena apalagi ada yang kerjanya enggak menentu, bisa membantu jadinya ini. Pada intinya di setiap bulan Ramadhan dan jelang idul Fitri harga kebutuhan itu, tak bisa diprediksi,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Blora Patragas Hulu, Heri Slamet Haryadi mengatakan bahwa Bazar Ramadhan ini, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok. Sehingga pihaknya mencoba mensubsidi harga.
“Dari Bulog pakai harga Bulog. Harga per lima kilogram Rp 51.000. Kemudian ada gula, minyak goreng, telur. Dan, dalam setiap pasar murah itu disediakan sembako sebanyak dua ton, di masing-masing kegiatan. Dengan begitu, nantinya kami berharap daya beli masyarakat meningkat. Sehingga bisa mengurangi inflasi,” tandasnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda