banner 728x250
Sports  

Bayern Munich Takluk di Hadapan Leverkusen, Thomas Muller: Bukan Salah Pelatih, Pemainlah yang Kurang Berani

Thomas Muller ungkap hasil latihan Bayern saat latihan dan di lapangan berbeda. Foto: x.com/FCBayernUS
Thomas Muller ungkap hasil latihan Bayern saat latihan dan di lapangan berbeda. Foto: x.com/FCBayernUS
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Penyerang veteran Bayern Munich, Thomas Muller, baru-baru ini melontarkan kritikan bagi skuadnya sendiri.

Kritik tersebut disampaikan Muller usai kekalahan Bayern Munich dari Bayer Leverkusen dalam laga perebutan pucuk klasemen Bundesliga yang berlangsung Sabtu (10/2/2024).

Dalam pertandingan tersebut, Bayern Munich takluk dengan skor 3-0 di hadapan Leverkusen, yang tampil di kandang sendiri.

Lewat kekalahan itu, artinya Die Roten telah menjadi “tumbal” teranyar Leverkusen, yang masih ganas mempertahankan status mereka sebagai klub tak terkalahkan di semua liga pada musim ini.

Alhasil, Leverkusen masih tak terkalahkan dalam 31 pertandingan dan terus kokoh mempertahankan status sebagai pemimpin klasemen Bundesliga di musim ini dengan koleksi 55 poin dari 21 laga.

Sedangkan Bayern mengintai di peringkat kedua dengan jarak poin yang semakin melebar menjadi 5 angka.

Merespons kekalahan tersebut, Muller membandingkan penampilan timnya di atas lapangan dengan penampilan saat latihan, yang ia nilai justru jauh lebih baik.

Bahkan, ia menilai bahwa permainan rekan-rekan setimnya kurang berani.

“Yang hilang adalah saat latihan kami tampak jauh lebih baik, lebih berani karena kami bermain dengan lebih bebas,” terang penyerang berusia 34 tahun itu.

Meski demikian, Muller menegaskan bahwa kekalahan FC Hollywood di BayArena akhir pekan kemarin sama sekali bukan kesalahan sang pelatih, Thomas Tuchel.

“Ada cukup pemain (Bayern Munich) berlevel internasional di atas lapangan, jadi tidak ada alasan untuk membahas soal pelatih (Tuchel),” imbuhnya.

Kemarahan dan kritik Muller tersebut tampaknya bisa dijustifikasi. Terlebih ketika melihat perbedaan kualitas permainan yang jomplang antara kedua tim.

Bayern yang berstatus sebagai juara bertahan dan berambisi untuk memenangkan titel juara Jerman sebanyak 12 kali berturut-turut hanya bisa gigit jari sepanjang pertandingan.

Selama pertandingan berlangsung, anak buah Tuchel bahkan hanya sanggup menciptakan satu tembakan ke gawang. 

Angka tersebut jauh di bawah delapan tembakan ke gawang yang diciptakan oleh Leverkusen. Ditambah lagi, anak buah Xabi Alonso juga jauh lebih efektif lewat keberhasilan mereka mencetak gol sebanyak tiga kali.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses