Tuturpedia.com – Bayer Leverkusen makin memantapkan status tak terkalahkan di musim ini usai kemenangan 3-2 kontra VfB Stuttgart di perempat final DFB Pokal, Selasa (6/2).
Berkat sundulan Jonathan Tah di menit ke-90, Leverkusen tak harus bermain hingga extra time demi memastikan tiket ke babak semifinal.
Kemenangan tersebut memperpanjang torehan tak terkalahkan Bayer Leverkusen menjadi 30 pertandingan di musim ini.
Selanjutnya, Leverkusen akan berhadapan dengan Bayern Munich di ajang Bundesliga pada hari Sabtu, 10 Februari nanti.
Menariknya, klub besutan Xabi Alonso itu merupakan tim pertama dari liga top Eropa yang sukses menorehkan catatan 30 pertandingan tak terkalahkan sejak awal musim di seluruh kompetisi dalam 12 tahun ini.
Sebelum Leverkusen, Juventus menjadi klub yang terakhir kali mencatatkan sejarah serupa pada musim 2011/12 silam.
Tak pelak, rentetan hasil memukau tersebut menjadi secercah harapan baru bagi Leverkusen, yang dijuluki ‘Neverkusen’ karena alasan yang mengecewakan.
Pasalnya, sejarah mencatat bahwa klub yang bermarkas di BayArena itu selalu gagal ketika mereka nyaris saja meraih trofi juara.
Bahkan, puasa gelar Leverkusen telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun, tepatnya sejak mereka terakhir kali menjuarai DFB Pokal tahun 1993.
Sedangkan musim ini, Leverkusen tak hanya berpeluang menjadi juara di satu turnamen saja, tapi tiga: Bundesliga, Liga Europa, dan DFB Pokal alias Piala Jerman.
Saat ini, Leverkusen masih kokoh berada di puncak klasemen dengan 52 poin dari 20 pertandingan tanpa pernah kalah sama sekali. Anak buah Xabi “tersandung” hanya 4 kali dengan hasil imbang.
Membuntuti di belakangnya, ada sang juara bertahan Bayern Munich dengan koleksi 50 poin.
“Yang membuat kami kuat adalah kami hanya fokus pada diri kami,” ungkap Tah usai laga kontra Stuttgart.
“Kami tidak fokus pada apa yang bisa terjadi pada akhir musim, dan begitulah cara kami akan terus melaju,” pungkasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda