Indeks

Bawaslu Temukan Ratusan Kardus Logistik Pemilu di Ruko Milik Warga di Sumatera Utara 

Bawaslu temukan ratusan kardus logistik pemilu di ruko. Foto; Pexels.com/Karolina Grabowska

Tuturpedia.com – Bawaslu dan Polres Nias Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara menemukan adanya ratusan kardus logistik Pemilu 2024 di Ruko milik warga. 

Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Kamis (04/01/2024), ratusan kardus logistik Pemilu 2024 tersebut ditemukan di sebuah ruko milik warga yang berada di Kawasan Jalan Yos Sudarso, Desa Saewe, Kota Gunungsitoli pada Sabtu (30/12). 

Diketahui jika kotak kardus itu berisi logistik pemilu berupa C1 plano untuk Pemilu 2024 di lima Kabupaten/Kota di Kepulauan Nias, meliputi Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Kabupaten Nias Barat dan Kota Gunung Sitoli. 

Adapun kardus logistik C1 plano ini harusnya langsung didistribusikan ke gudang logistik resmi milik KPU. 

Menurut Lutrerman Harefa selaku Komisioner Bawaslu Kota Gunungsitoli mengungkapkan jika keberadaan logistik pemilu tidak diperbolehkan ada di tempat lain. Ia sendiri mengakui tak mendapatkan pemberitahuan terkait pengiriman logistik pemilu ini. 

“Kalau seperti ini, jelas memang tidak adanya pengawasan dari provinsi sampai di kepulauan,” ungkap Lutrerman. 

Saat ini seluruh kardus berisi logistik C1 plano tersebut sudah dipindahkan ke gudang logistik resmi KPU. 

Awal mula ditemukannya ratusan kardus logistik pemilu ini atas laporan warga kepada Kepolisian Resort Nias.

Warga menuai kecurigaan lantaran adanya aktivitas bongkar muat kardus yang diduga berisikan logistik pemilu. 

Usai menerima laporan dari warga, polisi pun segera menghubungi pihak Bawaslu Kota Gunungsitoli dan langsung menuju lokasi kejadian. 

Setelah dilakukan pengecekan, petugas polisi dan Bawaslu berhasil menemukan adanya 467 kardus logistik pemilu. 

Lain halnya dengan pernyataan Kapolres Nias Akun Komisaris Besar Polisi Lutfi yang mengatakan jika dirinya tak menerima informasi tentang masuknya logistik C1 pleno di wilayah Kepulauan Nias. 

“Selama ini kami mendapatkan pemberitahuan akan adanya logistik yang akan datang, nah pada saat itu kami tidak ada pemberitahuan sama sekali begitu juga KPU dan Bawaslu,” ujar Lutfi, pada Selasa (2/1).***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version