Tuturpedia.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah melakukan pencegahan sebanyak 33.740 kali sejak Januari hingga 25 November 2023.
Oleh karena itu, Lolly Suhenty selaku anggota Bawaslu, memberikan motivasi kepada seluruh jajaran Bawaslu supaya semakin solid dan bekerja sama ketika melakukan pencegahan dan pengawasan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Apalagi, menurut Lolly, jelang masa kampanye yang dimulai pada 28 November 2023 nanti, seluruh tahapannya merupakan rawan tinggi.
“Yuk, kita lakukan lagi pencegahan, karena semakin banyak melakukan pencegahan, berarti kita sudah berbuat untuk terwujudnya pemilu yang lebih baik,” ucap Lolly dalam sambutannya, saat agenda Konsolidasi Nasional Pengawasan Tahapan Kampanye di Jakarta, pada Sabtu (25/11/2023).
Srikandi pengawasan tersebut mengapresiasi lima provinsi yang paling banyak melakukan pencegahan, antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Riau.
“Ini adalah lima provinsi yang paling banyak melakukan aktivitas pencegahan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Rahmat Bagia mengingatkan bahwa tahapan kampanye yang semakin dekat.
Ia mengimbau supaya seluruh Bawaslu terus semangat dalam melakukan pengawasan.
“Kampanye di depan mata kita, tahapan kampanye adalah pertempuran awal kita. Jadi, semangat untuk melakukan pengawasan kampanye. 28 November sampai dengan 10 Februari adalah medan perjuangan kita,” imbau Rahmat Bagia.
Ketua Bawaslu pun menjelaskan jika pemilu merupakan konsolidasi persatuan nasional. Oleh karena itu, ia meminta seluruh Bawaslu di daerah untuk terus melaksanakan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat.
“Saya masih ingat pesan dari pendiri bangsa kita, pemilu jangan jadi ajang perpecahan,” pungkasnya.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda